Madura Expose- Banyak kenangan yang sepertinya sulit terlupakan saat seseorang mengenang masa-masa sekolah di SMA. Seabrek kenangan buruk dan baik menjadi catatan masing-masing, terlebih anak –anak yang selalu terlibat tawuran.
Bully Adik Kelas
Kebiasaan ini sepertinya menjadi “warisan” turun temurun. Padahal bullying ini tidak baik karena ketika adik kelas naik tingkat akan melakukan aksi balas dendam kepada siswa baru. Siklusnya mungkin saja berlanjut hingga terompet sangkakala mengakhiri kehidupan umat manusia. (hahaaa..)
Godain Cewek Sekolah Lain
Soal yang satu ini sering diceritakan anak-anak yang sekolah dijurusan STM. Bisa dibilang ini sekolah paling banyak diburu cowok. Bisa dibayangkan ketika sekolah dengan mayoritas kaum adam dan ceweknya (siswi) yang sekolah hanya beberapa anak yang bisa dihitung dengan jari. Kebanyakan siswa cowok ini haus pemandangan dengan ‘menjajah’ cewek ke sekolah SMA lain, meski hanya sebatas goda-godai mereka.
Tawuran Antar pelajar
Kalau sudah mengarah pada aksi tawuran siswa antar sekolah ini, duh ngerinya bukan main karena tak jarang selalu memakan korban luka-luka dan nama baik sekolah juga yang dipertaruhkan. Orang tua siswa ikut ‘kejipratan’ dosa-dosa siswa yang terjebak tawuran ini. Kebiasaan ini sebaiknya tak perlu diwariskan ke adik-adik kelas ya?
Konvoi dan Coret-coret Seragam
Kelulusan siswa kelas akhir selalu diidentikkan dengan aksi konvoi, coret coret seragam dan beberapa kasus diwarnai dengan pesta miras dan seks bebas. Nah ini penting untuk ditinggalkan. Bagaimana kalau seragam yang masih layak pakai itu disedekahkan kepada siswa kurang mampu atau kalau tidak, simpan saja dalam lemari untuk kenang-kenangan.
.jpg)