Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

3 Negara Ini Jadi Solusi Keluarga ‘Muhajirin’

Avatar photo
187
×

3 Negara Ini Jadi Solusi Keluarga ‘Muhajirin’

Sebarkan artikel ini

MADURA EXPOSE— Institute for Economics and Peace (IEP — Institut untuk Ekonomi dan Perdamaian) yang berpusat di Australiakembali merilis TheGlobal Peace Index,sebuahdaftarberisi negara-negara terdamai di dunia.
Dalam daftar tersebut ada 162 negara yang diurutkan berdasarkan berbagai sumber, seperti Bank Dunia dan beberapa organisasi PBB.

Perdamaian menurut The Global Peace Indexdidasarkan pada 22 indikator, antara lain ada atau tidaknyakonflik bersenjata, tinggi rendahnya kekerasan terbuka dan kejahatan terorganisir, tinggi rendahnya anggaran belanja militer, seberapa kuatnya peran polisi, dan eksis tidaknya sistem pemerintahan yang demokratis.
Berikut tiga negara yang bisa jadi pilihan Anda yang ingin hidup diluar negeri.

Slovenia
Negara yang satu ini mendapat nilai lebih tinggi daripada Inggris sebagai negara paling ramah anak menurut UNICEF. Slovenia punya wilayah pedesaan yang indah dan berbagai makanan khas yang dipengaruhitradisi Itali serta beberapa negara tetangga di sekitarnya.
Uniknya, kamu mungkin akan merasa sangat nyaman tinggal di sini karena hanya ada 1000 orang yang dipenjara dari total populasi keseluruhan Slovenia sebanyak 2 juta jiwa.

Republik Ceko
Republik Ceko memiliki kekayaan musik tradisional yang luar biasa. Ceko memang sangat bangga pada kekayaan sejarah, seni, dan musik. Orang-orang Ceko senang menghabiskan waktu untuk menonton pertunjukan teater sambil menikmati kudapan tradisional mereka. Selain itu, orang Ceko juga sangat suka minum bir. Salah satu yang cukup unik adalah adanya 34% penduduk Ceko yang mengaku atheis.

Qatar
Salah satu negara terkaya di dunia dimana bensin mungkin akan lebih murah daripada air. Yup, Qatar adalah negara yang siap memanjakan kamu dengan berbagai fasilitas mewah. Pemandangan berupa gedung-gedung pencakar langit membuatmu yakin kalau negara ini emang modern banget.
Caveat:Mempersiapkan Piala Dunia 2022, PBB memperkirakan bahwa nantinya Qatar akan dikunjungi lebih dari 500 imigran setiap harinya sehingga sangat mungkin terjadi masalah-masalah pada layanan fasilitas umumnya.

(hipwee)