[vc_row][vc_column][vc_column_text]MADURAEXPOSE.COM, SUMENEP–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dalam waktu dekat akan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait cara pencocokan dan penilitan (cokelit) bagi
Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Pilbup Sumenep tahun 2020.
Tak lama lagi KPU Kab Sumenep akan merapid test ribuan orang yang sudah tercatat sebagai Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan diikutkan Bimbingan Teknis.
Rapid Test untuk seluruh anggota PPDP ini mengacu pada protokol kesehatan disaat pandemi Covid-19.
“Bagi PPDPyang reaktif, maka tidak boleh ikut bimtek. Apalagi kalau nanti ada yang positif berdasarkan hasil sweb, ya harus dirawat sesuai ketentuan gugus tugas Covid-19,” demikian Rafiki Tansil kepada wartawan di Sumenep seperti dilansir Maduraexpose.com, Rabu dini hari 8 Juli 2020.
Mantan Reporter Radio terkemuka di Pamekasan ini menambahkan, KPU Kab Sumenep telah menyiapkan anggaran khusus radip test untuk peserta bimtek sesuai jumlah PPDP sebanyak 2.500 orang.
Adapun masa kerja PPDP, lanjut Tanzil, akan dimulai pada tanggal 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.
“Dan itu nantinya akan menjadi data pemilih untuk pelaksaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada 9 Desember yang akan datang,” timpalnya.
Sedangkan penetapan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dilakukan setelah mengikuti bimtek yang dijadwalkan selama 3 hari kedepan.
“Pelaksanaan bimtek akan kita gelar sejak tanggal 11 – 14 Juli nanti. Dan itu akan diikuti oleh PPDP se Kabupaten Sumenep” jelasnya lagi.
.jpg)