Diduga Stress seorang pemuda di Jl. Nangka Rt 3 Rw 4 kelurahan Karangduak, Sumenep, Madura, Jawa Timur nekat gantung diri di rumahnya, Rabu (15/6/2016). Korban yang diketahui bernama Yudi Susanto (27) melakukan bunuh diri akibat penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, dan selain itu korban juga mengalami gangguan jiwa.
“Korban nekat bunuh diri dengan mengikat tali nilon yang digantung ke salah satu kayu penyangga rumahnya, kemudian korban naik ke kursi dan mengantung ditali nilon tersebut,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin, Rabu (15/6/2016).
Ia menerangkan, diperkirakan korban bunuh diri sekitar pukul 13:00 Wib, Rabu (15/6/2016). Aksi bunuh korban ditemukan oleh ibu kandungnya (Hosnia, red) dan kakak kandung korban (Septia, red). Melihat kejadian itu ibu korban langsung berteriak dan minta tolong kepada warga.
Mendengar teriakan ibu korban, Hendri dan Andri tidak lain tetangganya sendiri langsung menurunkan korban. Kemudian setelah itu pihak keluarga berusaha menolong korban dengan melarikan ke Rumah sakit.
“Disangkanya korban masih bisa diselamatkan dengan dibawa ke Rumah sakit, akan tetapi nyawa korban tidak tertolong dan korban menghembuskan nafas terakhirnya saat tiba di rumah sakit,” terang Mantan Kapolsek Manding ini.
Ia mengatakan, pada saat kejadian korban menggunakan baju muslim warna hitam dan celana hitam. Korban merupakan putra bungsu dari pasangan Sunarto dan hosnia yang diduga mengidap penyakit gangguan jiwa.
“Berdasarkan keterangan dari keluarganya, sudah 4 tahun korban mengalami gangguan jiwa. Segala upaya sudah dilakukan untuk mengobati penyakitnya, namun ternyata korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” ujarnya.
Setelah dilakukan visum, kini korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
[NewsMadura]
