MADURA EXPOSE–Ketua Aktivis Anti Korupsi dari Sumenep Corruption Watch (SCW) menantang Bupati Sumenep A.Busyro Karim untuk adu konsep ataupun argumentasi terkait rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Bunga yang rencananya akan dilakukan usai lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
.
“Kapanpun kami siap adu argumentasi maupun debat terbuka dengan Bupati Sumenep terkait rencana Pemkab yang akan merelokasi PKL Taman Bunga. Menurut kami, sebuah kesalahan besar karena sampai detik ini belum memiliki payung hukum, Perdanya juga belum,” ujar Ach Farid Azziyadi, Ketua SCW saat berbincang dengan Madura Expose, Sabtu (18/06/2016).
Pihaknya juga menolak alasan Pemkab Sumenep yang mengatakan keberadaan PKL Taman Bunga merusak keindahan kota. Alasan tersebut dianggap tidak masuk akal dan terkesan berlebihan.
“Harusnya Pemkab tidak melupakan penghargaan Anugerah Adipura ke 7 yang diraih Sumenep pada tahun 2014. Kalau PKL dianggap merusak keindahan kota, mustahil Sumenep bisa raih penghargaan itu” imbuh Farid menandaskan.
Sebelumnya, pihak Pemkab Sumenep merencanakan pemindahan PKL yang berjualan di area Taman Adipura (Taman Bunga) untuk dipindah ke Jl. Agus Salim, Lapangan Karapan Sapi, Giling Sumenep, Madura, Jawa Timur. [boy/fer]
