MADURA EXPOSE–Kasus Foto Mesra seorang perempuan yang diketahui bernama Adezta Mellany Citra Shandy bersama Lelaki yang diduga Mirip dengan Ketua Komisi III Pamekasan, semakin hari membuat banyak kalangan angkat suara. Hal dikarenakan Badan Kehormatan Dewan Atau BK DPRD Pamekasan tidak kunjung bersikap.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pamekasan, Mohammad Imron. Menurut aktivis yang biasa disapa Imron ini, Kasus yang diduga dilakukan oleh Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan telah membuat masyarakat Gerbang Salam Gaduh. Dan, persoalan ini sudah menciderai citra kelembagaan Dewan.
“Seharusnya, anggota Dewan itu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Kok ini malah mencontohkan hal yang sangat buruk dimata masyarakat Pamekasan.”Ujar Imron.
Selain itu, lanjut Imron, Pamekasan dikenal dengan Kabupaten yang masih kental Nuansa ke Islamannya dengan Slogan Gerbang Dalamnya tersebut.
“Ini persoalan yang tidak bisa kami tolerir lagi bagi kami.” Maka Dari itu, Tegas Imron, “Pihaknya mendesak agar Partai dan DPRD Kabupaten Pamekasan segera melakukan tindakan agar tidak menjadi keresahan bagi masyarakat Pamekasan,” pungkasnya. [add/fer]
.jpg)