MADURA EXPOSE–Gara-gara melaporkan kasus dugaan penyimpangan Raskin di Kabupaten Sumenep, Rumah Ketua LSM Lidik Hukum & HAM, Effendy dilurug puluhan Kepala Desa (Kades) Kamis, 7 April 2016.
Bahkan beberapa foto Kades ini sempat dipublikasikan di media sosial facebook. Konfirmasi yang berhasil dilakukan Madura Expose kepada Ketua LSM Lidik Hukum & HAM yang dikenal memiliki ilmu bela diri luar biasa ini menceritakan perlakuan sejumlah kades dirumahnya.
“Ia mereka para kades main lempar2, ibuk delempar mau di tempelrng, mau diperkosa”, ujar Effendy kepada Madura Expose melalui pesan inbox facebooknya, Kamis Sore, 7 April 2016.
Pihaknya bersumpah akan melaporkan perlakuan anarkhis dari sejumlah okum Kades tersebut untuk diproses keranah hukum.
“Demi Allah wallahi saya akan mengusut tuntas insiden yang terjadi dirumah saya secara: masuk pekarangan orang tanpa izin pemilik rumah bahkan dengan cara kekerasan dan arogan dan yang ke 2 dengan menghina dan mencaci maki ibu saya ini yang akan saya tindak lanjuti. Saya siap taruhkan nyawa saya demi keadilan dan demi orang tua saya camkan itu”, demikian status aktivis yang lebih karib dipanggil pepeng ini.
[M28/F12/Fer]
.jpg)