MADURAEXPOSE, SUMENEP — Pencalonan Bupati Sumenep, Ahmad Busyro Karim sebagai Bupati Sumenep, untuk yang kedua kalinya dalam Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang, didukung politisi yang memiliki kekuatan dan pengasuh besar. Politisi itu yakni Saib Abdullah.
Said—panggilan akrabnya—pada Pilkada Sumenep kali ini, mampu menyandingkan keponakannya sendiri Achmad Fauzi, sebagai calon Wakil Bupati dari Busyro Karim. Pada Pilkada Sumenep sebelumnya, Said juga berhasil menggandengkan Busyro Karim dengan Sukono Sidik.
Dari segi finansial, Said mengklaim sudah banyak mengeluarkan biaya demi memenangkan pasangan Busyro-Fauzi. Saat memberikan sambutan dalam deklarasi, Senin (27/7/2015),
saat mengaku setiap hari mengeluarkan uang Rp. 500 juta lebih. Tujuannya, untuk menaikkan popularitas Busyro- Fauzi. Dirinya sering turun bersama Fauzi ke desa-desa untuk memperkenalkan diri.
“Setiap kali saya sosialisasi bersama Fauzi, saya habiskan uang Rp. 500 juta untuk warga,” ucapnya.
Bagi-bagi uang itu, dilakukan Said selama dua bulan lebih. Total uang yang dikeluarkan selama dua bulan sudah mencapai Rp. 7,1 miliar.
Uang itu dibagikan untuk kebutuhan sosial. Mulai dari pembangunan musholla, pembangunan masjid, pembangunan jembatan rusak dan pembangunan infrastruktur jalan yang rusak.
“Saya titipkan kepada mereka yang menerima uang agar pada Pilkada nanti memilih Busyro-Fauzi,” ungkapnya.
Said Abdullah, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP selama tiga periode. Selain dikenal sebagai politisi, Said juga mengaku memiliki perusahaan besar yang bergerak di bidang pertambangan di luar Madura. Said juga memiliki anak perusahaan di Madura yang bergerak di bidang media informatika. (*)
.jpg)