Sumenep (Maduraexpose.com)– Mendadak jagad politik dihebohkan dengan munculnya voice note yang seolah hendak menjatuhkan Marwah sejumlah kiai pesantren di Sumenep.
Salah satu tokoh pesantren Annuqayah Latee ikut angkat suara dan memberikan klarifikasi terkait fitnahan keji oleh pihak tak bertanggung jawab tersebut.
Klarifikasi Kiai Hazmi diunggah melalui akun facebooknya Hazmi Latee.
Media ini kemudia menghubungi Kiai Hazmi dan meminta izin untuk mempublikasikannya di Maduraexpose.com, berikut tulisan lengkapnya tanpa dilakukan edit sedikitpun.
KLARIFIKASI:
Akhir-akhir ini beredar sebuah voice note terkait dukungan kepada Ganjar yang di dalamnya menyebut-nyebut tentang harga kiai sumenep dan nama saya bersama kiai yang lain disinggung di dalamnya.
Perlu saya tegaskan bahwa saya menyatakan mendukung ganjar (yang waktu itu belum berpasangan dengan mahfud md) sesaat setelah cak imin meninggalkan prabowo, tanpa diajak ataupun diminta siapapun. Walaupun tak lama sesudah itu saya ‘bersepaham’ dengan k unais, k nofal ali hisyam dan kiai yang lain karena mungkin punya prinsip dan pertimbangan serupa.
Jadi saya tegaskan bahwa saya tidak pernah dibeli atau diberi imbalan oleh said ataupun pdip untuk mendukung ganjar. Saya siap membuktikan dan dipertemukan dengan pemilik suara voice note itu, atau sumber yang didengarnya, atau siapapun.
Sekali lagi, saya siap dipertemukan dan siap bersumpah, tapi dengan syarat jika si penuduh tidak bisa membuktikan tuduhannya harus siap saya meja hijaukan sebagai pencemaran nama baik.(*)
EDITOR: FERRY ARBANIA
