SUMENEP – Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar menggelar Bazar UMKM dan Pasar Murah.
Inisiatif ini dipandang sebagai model konkret sinergi antara lembaga keuangan daerah dan pemerintah lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis syariah.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam pembukaan acara di Kantor BPRS Bhakti Sumekar, Rabu (22/10/2025), memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah bank milik daerah tersebut. Ia menyebut kegiatan ini sebagai kontribusi nyata yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif BPRS Bhakti Sumekar yang berperan aktif dalam membangkitkan semangat ekonomi kerakyatan. Kegiatan ini tidak hanya menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Sumenep, tetapi memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Bupati Fauzi.
Peran Strategis BPRS dalam Visi Kemandirian Ekonomi
Bupati Fauzi menekankan bahwa sebagai bank milik daerah, BPRS Bhakti Sumekar memiliki peran strategis dalam mendukung visi Pemerintah Kabupaten Sumenep menuju kemandirian ekonomi yang berlandaskan prinsip syariah.
Ia berharap, melalui berbagai program inovatif dan kegiatan sosial ekonomi seperti ini, semangat gotong royong dan kecintaan terhadap produk lokal semakin tumbuh kuat di tengah masyarakat.
“BPRS Bhakti Sumekar hendaknya sering melakukan kegiatan positif seperti ini, dengan semangat kebersamaan dan cinta terhadap produk lokal, demi bisa mewujudkan Kabupaten Sumenep yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” tegasnya.
Pasca-pembukaan, Bupati menyempatkan diri berkeliling, berdialog, dan memberikan motivasi langsung kepada para pelaku UMKM. Hal ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan kualitas produk lokal terus meningkat dan jangkauan pemasarannya meluas.
Pemberdayaan UMKM dan Edukasi Syariah
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menjelaskan bahwa Bazar UMKM dan Pasar Murah, yang berlangsung dari 22 hingga 24 Oktober 2025, memiliki dua fungsi utama: promosi produk dan edukasi ekonomi syariah.
“Bazar UMKM dan pasar murah ini bisa menjadi momentum bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas pasar, memperkenalkan produk unggulan daerah, sekaligus memperkuat jaringan bisnis mereka,” ujar Hairil Fajar.
BPRS Bhakti Sumekar berkomitmen untuk berperan aktif dalam pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi upaya konkret membantu masyarakat, khususnya pengguna aplikasi BBS Mobile, untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
“Kegiatan ini bagian upaya membantu masyarakat khususnya pengguna aplikasi BBS Mobile, untuk berbelanja mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” pungkasnya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga keuangan syariah di Sumenep.

















