SUMENEP — Di bawah langit pagi yang cerah, Lapangan Apel Tribrata Polres Sumenep mendadak berubah menjadi arena konsolidasi kekuatan sipil. Bukan hanya barisan polisi, puluhan jaket hijau dan hitam dari berbagai komunitas ojek online (Ojol) Sumenep berdiri tegak, menyambut seruan sinergi dari pucuk pimpinan.
Jumat (24/10/2025) menjadi saksi bisu, ketika Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K., memimpin langsung Apel Ojek Online Kamtibmas. Ini adalah momen pengukuhan aliansi strategis antara penegak hukum berseragam dan ‘pasukan jalanan’ yang menguasai setiap sudut Kota Keris.
Sang Juru Kunci Keamanan Jalanan
Dalam suasana penuh semangat, Kapolres Rivanda memberikan amanat yang menggetarkan. Ia tidak sekadar memberi instruksi, melainkan memberikan pengakuan atas peran vital yang selama ini luput dari sorotan.
“Rekan-rekan ojek online adalah juru kunci keamanan jalanan! Kalian adalah bagian dari masyarakat yang setiap hari bersentuhan langsung dengan segala situasi—dari keramaian hingga potensi bahaya yang tersembunyi,” tegas AKBP Rivanda, suaranya menggema di lapangan apel.
Kapolres menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para driver yang selama ini tanpa disadari telah menjadi mitra sejati Polri dalam menjaga Sumenep tetap damai.
Sumpah di Bawah Panji Tribrata
Apel ini bukan sekadar formalitas. Ia menjadi sumpah massal yang mengikat para pengemudi Ojol untuk mengemban misi ganda: sebagai penyedia layanan cepat, sekaligus penyampai informasi tercepat kepada kepolisian.
Kapolres mengajak seluruh komunitas Ojol untuk tidak hanya menjadi pelopor keselamatan di jalan, tetapi juga mata dan telinga yang aktif. Mereka diminta berperan layaknya intelijen sipil, melaporkan setiap potensi gangguan Kamtibmas yang mereka saksikan di balik helm dan kaca spion.
“Jadilah mitra Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan sinergi ini, Sumenep harus tetap aman, tertib, dan nyaman bagi semua!” seru Kapolres, menanamkan rasa tanggung jawab.
Acara yang juga disisipi sosialisasi keselamatan berkendara dan himbauan tertib lalu lintas ini mempertegas bahwa keamanan Sumenep adalah tanggung jawab kolektif. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan, menandai sebuah komitmen abadi.
Kini, setiap kali Ojol melaju di jalanan Sumenep, ia membawa lebih dari sekadar pesanan. Ia membawa janji: janji untuk menjaga Kamtibmas, sebagai wujud kebersamaan membangun Kota Keris yang tak hanya indah, namun juga aman dan damai.

















