Sumenep (Maduraexpose.com)– Dalam 10 hari terakhir warga desa Moncek Tengah Kecamatan Lenteng dicekam dengan munculnya fenomena suara gemuruh dan letupan dari dalam tanah dekat pekarangan rumah mereka.
Sebagian warga mengaku khawatir akan terjadi suatu bencana yang tak diinginkan. Akibatnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo segera menerjunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep dengan melakukan koordinasi dengan BMKG dan sejumlah pihak terkait lainnya untuk datang ke lokasi.
Kendati demikian, Bupati Fauzi meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan informasi liar yang meresahkan dan tidak bisa dipertanggung jawabkan.
“kami minta masyarakat tetap tenang dan jangan memberikan kesimpulan sendiri-sendiri apalagi mengarang cerita yang hanya menambahkan keresahan warga Moncek Tengah. Semoga tim di lapangan bisa melakukan identifikasi secara tepat, fenomena apa sebenarnya yang terjadi,” tutur Bupati Fauzi kepada Maduraexpose.com, Sabtu.
Menurut Bupati, tim yang terdiri dari BPBD dibantu oleh tim dari Provinsi Jawa Timur akan bermalam di tempat terjadinya suara letupan dan gemuruh dalam tanah yang menakutkan warga.
Kendati demikian, Warga diminta tenang dan tetap waspada.
“Kalau ada sesuatu, keadaan yang darurat misalnya segera melapor ke Call Center 112 untuk ditindak lanjuti,” harapnya.
Terkait fenomena yang terjadi di Desa Moncek Tengah, dari pihak BMKG Sumenep belum berani memastikan apa sebenarnya yang terjadi.
“Saya masih koordinasi ini dengan teman-teman dari Geofisika. Yang jelas ini adalah fenomena yang langka,” ujar Kepala BMKG Sumenep, Usman Kholid Sebelumnya beredar video dan voice note orang menangis karena ketakutan dengan terjadi fenomen langka di Desa Moncek Tengah. Warga mengaku ada getaran hebat terdengar seperti suara ketukan yang sangat keras dari dalam bumi. (Ferry Arbania)
