Sumenep, Maduraexpose.com- Sejak beberapa pekan terakhir ini, seorang pemilik facebook dengan akun Hazmi Latee seringkali mebubuhkan status di wallnya.Anehnya, pendapatnya selalu mendapat pertentangan dari banyak kalangan dengan pengguna jejaring sosial facebook lainnya.
Hazmi Latee yang diduga putra salah satu pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah ini, dinilai telah memberikan penilaian negatif terhadap salah satu kandidat yang nota bene sekarang berlawanan dengan incumbent.
“Awalnya saya senang di barisan salah satu calon yang diunggulkan, namun belakangan para pendukungnya makin menunjukkan rasa jumawanya, mungkin yang lain dianggap tidak ada, saya jadi berfikir ulang”, tulis Mohammad Chalili mengomentari status Hazmi Latee.
Hasil pengamatan Maduraexpose.com, status yang berbau kritik pedas dari Hazmi Latee tersebut mengarah kepada salah wakil bupati perempuan, yakni Dewi Khalifah alias Nyai Eva. Hal ini membuat Mohammad Chalili kehilangan takzdim terhadap pemilik status kontroversial tersebut.
“Apalagi ada yang terang2an membaca negatif tokoh Yang katanya pindah partai, salah satunya masih guru dan panutan saya, padahal setahu saya partai hanya alat perjuangan dimana An-Nuqayah menjadi contoh perilaku politik yang cerdas dari para kiainya (pesantren dengan banyak partai). lanjutnya mengomentari.
Bahkan Mohammad Chalili bersumpah akan melawan Hazmi Latee dengan seluruh kapasitas yang Ia miliki.
“Saya bukan siapa2 tapi saya sumpah ikut berjuang sesuai kapasitas yang saya miliki untuk menggerogoti Anda….”, pungkasnya.
Rupanya, komentar Mohammad Chalili ini mendapat dukungan dari banyak pengguna facebook yang lain dan tak ayal, Hazmi Latee jadi ajang bulan-bulanan sejumlah Netter.
“Setuju pendapat Mohammad Chalili, soal pindah partai itu hal biasa. Krna partai itu hanya media perjuangan. Yg tidak pernah berbuat apa2 untuk sumenep jgn merasa lebih baik dari yg nyata2 telah mengabdi untuk sumenep. Anda siapa??? KH. Moh. Ramdlan Siraj jelas berjasa untuk sumenep. Anda siapa?????”, Warri Bos menimpali komentar Mohammad Chalili di bawah status Hazmi Latee.
Untuk diingat, kemarin sekitar pukul 19.00 WIB, Hazmi Late melalui akun facebooknya, membuat status yang menyinggung tentang Eva yang sudah pindah partai, yang semual dari PKB hijrah ke partai lain. Berikut status Hazmi Latee di akun facebooknya yang dilansir Maduraexpose.com, Kamis Malam 30 Juli 2015.
“Dalam Pilbup kali ini ada 2 calon yang sama2 Kader NU. K Busyro dan Ny Eva. Bahkan keduanya sama2 kader PKB. (Cuma Ny Eva sudah pindah ke partai lain sejak dia tak lagi jadi anggota legislatif dari PKB).
Dan pilihan saya jelas: K Busyro karena orang nomor 1 dalam pemerintahan itu adalah bupati, bukan wakilnya.
…. Karena keinginan saya ta’ ghung tangghung; ingin punya bupati, bukan wakilnya”, demikian bunyi status Hazmi Late di akun facebooknya.
Bagaimana komentar Anda?
FERRY ARBANIA|MADURA EXPOSE MAGAZINE
