maduraexpose.com

 


SyiarExpose

Cahaya Maulid Nabi, Refleksi Uswah Hasanah di Masjid Husnul Khotimah

532
×

Cahaya Maulid Nabi, Refleksi Uswah Hasanah di Masjid Husnul Khotimah

Sebarkan artikel ini

Editor: Ferry Arbania

KH Moh. Khodri, Pengasuh Pondok Pesantren Sibalul Muttaqin, Daramista, dalam mau’izhah hasanah (nasihat baik) beliau, menjelaskan esensi Maulid berdasarkan paham Ahlussunnah wal Jamaah

SUMENEP – Masjid Husnul Khotimah Desa Karang Budi, Kecamatan Gapura, menjadi pusat tajalli (penampakan cahaya) cinta Ilahi pada Sabtu (27/09/2025) malam.

 

 


 

Dalam bingkai keagamaan Ahlussunnah wal Jamaah, masjid ini menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad dalam Kehidupan Sehari-hari.”

 

 

Acara ini menegaskan bahwa peringatan Maulid adalah salah satu manifestasi mahabbah (cinta) yang mengakar kuat dalam tradisi Islam Nusantara. Lebih dari sekadar perayaan, Maulid adalah momentum untuk menguatkan Uswah Hasanah (teladan terbaik) Rasulullah SAW dalam setiap muamalah dan akhlakul karimah (budi pekerti mulia).

 

Keutamaan Maulid: Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Refleksi Akhlak

 

Peringatan diawali dengan lantunan Surat Al-Fatihah yang khidmat, diikuti dengan gema shalawat nabi yang syahdu dari para jamaah. Semarak mahabbah semakin terasa dengan iringan seni hadrah Al-Banjari Majelis Mathaliul Anwar, yang menyebarkan energi positif cinta kepada Baginda Rasulullah SAW.

 

 

KH Moh. Khodri, Pengasuh Pondok Pesantren Sibalul Muttaqin, Daramista, dalam mau’izhah hasanah (nasihat baik) beliau, menjelaskan esensi Maulid berdasarkan paham Ahlussunnah wal Jamaah:

Rasulullah adalah teladan sepanjang zaman. Peringatan Maulid Nabi bukan sekedar mengenang hari kelahiran Rasulullah SAW, namun juga sebagai refleksi diri untuk meneladani akhlak mulia beliau. Jika kita ingin hidup penuh berkah, damai, dan sakinah, maka tidak ada jalan lain kecuali mengikuti akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.”

KH Khodri menekankan bahwa nilai-nilai keutamaan Nabi Muhammad SAW, seperti sifat jujur (siddiq), amanah, sabar, serta kepedulian (ta’awun) terhadap sesama, merupakan solusi nyata (falah) dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan modern yang penuh fitnah.

 

Mempererat Ukhuwah Islamiyah dan Wathaniyah

 

Kehadiran berbagai elemen penting, mulai dari Camat Gapura, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa Karang Budi, hingga Pengurus MWC NU Gapura, Fatayat NU, dan PAC GP Ansor, menunjukkan bahwa Maulid Nabi adalah momentum strategis untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim) dan Ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan sebangsa).

 

 

Peringatan ini menjadi wadah kebersamaan lintas elemen masyarakat (jamaah) dalam semangat hubbul wathan (cinta tanah air). Masyarakat diharapkan semakin termotivasi untuk mengamalkan ajaran Rasulullah SAW, menjadikan kehidupan sehari-hari sebagai cerminan dari akhlak Qur’ani.

 

 

Dengan diselenggarakannya Maulid yang meriah dan khidmat ini, Masjid Husnul Khotimah telah meneguhkan perannya sebagai mercusuar spiritual yang menyebarkan cahaya kenabian dan memperkuat khittah keagamaan yang moderat dan toleran di tengah umat.

--------EXPOSIANA----
GAYA SAMBUTAN ACHMAD FAUZI WONGSOJUDO

 


 


SyiarExpose

Views: 274 Cahaya Munajat di Sepertiga Malam Terakhir: Menemukan Hakikat Kedekatan Ilahi (Perspektif Tasawwuf Ahlussunnah Wal Jamaah) MaduraExpose.com– Dalam ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah, setiap waktu memiliki keberkahan, namun ada waktu-waktu…

---Exposiana----

---***---