Scroll untuk baca artikel
Expose UtamaKOLOMRANAH PESANTREN

Aktualisasi Keteladanan Dalam Berbangsa

Avatar photo
45
×

Aktualisasi Keteladanan Dalam Berbangsa

Sebarkan artikel ini
Nur Khalis

Oleh: Nur Khalis***

Nabi Muhammad SAW. Adalah manusia pilihan terbaik yang diberikan mandataris oleh Allah SWT. Menjadi rasul-Nya untuk menjadi teladan terbaik bagi kehidupan manusia. Dalam menterjemahkan makna mauled ( hari kelahiran ) beliau, yang terpenting bukan upacaranya karena itu hanya tirai belaka,  melainkan spirit dan substansi pencerahan moral, mental, dan spiritual sebagai pemimpin keteladanan yang monumental sepanjang masa.

Islam hadir di muka bumi untuk mengatur dan membimbing masyarakat menuju kehidupan yang baik dan egaliter. Kehadiran Islam bukan untuk membumi hanguskan budaya, tetapi Islam hadir agar umat manusia jauh dan terhindar dari hal-hal yang tidak memberikan kemanfaatan dalam kehidupannya. Sehingga masyarakat akan berkembang menuju tatanan kebudayaan yang beradab dan berkemajuan dengan tetap memperlakukan tradisi dan budaya local dengan terhormat dan meluruskan berbagai kekeliruannya dengan cara arif dan bijaksana.

Kelahiran Nabi Muhammad sesungguhnya telah memberikan makna subtantif dalam menata kehidupan umat manusia lintas zaman. Secara mendasar, Nabi Muhammad telah mampu mengadakan perubahan-perubahan signifikan dan meletakkan dasar nilai-nilai positif dalam peradaban umat manusia. Dalam konteks ini, Nabi Muhammad memberikan arah baru peradaban dengan melakukan humanisasi spritualitas yang telah mengental dalam fatalism akibat krisis moralitas bangsa saat itu.

Disamping itu, lahirnya Nabi Muhammad merupakan rahmat bagi seluruh alam, terutama bagi yang bersedia dengan tulus untuk mengikuti ajarannya yang selanjutnya berisikan koreksi holistic terhadap peraktek keimanan, perilaku dan akhlak manusia, sebagai bentuk reformasi terhadap tatanan sosio-kultural, ekonomi politik global.

------------------------