Scroll untuk baca artikel
Wanita Kita

Wanita Berjilbab Lebih Aman dari ‘Ciuman” UV

Avatar photo
231
×

Wanita Berjilbab Lebih Aman dari ‘Ciuman” UV

Sebarkan artikel ini
Meski dibawah terik matahari yang sangat terik, Wanita Wanita Kita ini tampak lebih enjoy saat menonton karnaval di depan Masjid Jamik Sumenep. (Foto: Ferry Arbania/MaduraExpose.com)

MaduraExpose.com- Sinar UV dapat mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Di masa lalu, sinar UV tidak terlalu bahaya.

Namun sekarang, seiring dengan menipisnya lapisan atmosfer bumi yang dapat menyaring jenis sinar UV yang berbahaya, sinar UV dapat menyebabkan kanker kulit. Sinar UV jenis A atau UVA bisa meresap dalam kulit, namun tidak menyebabkan kulit terbakar.

Sinar UV juga bisa membuat kulit tidak mulus. Flek, bentol, & bercak-bercak hitam adalah ciri-ciri dari kulit yang sering terpapar sinar ini. Itulah sebabnya kanker kulit sering muncul di bagian-bagian tubuh yang terbuka.

Seperti cahaya lain pada umumnya, cahaya ultraviolet juga dapat menembus awan, kaca, dan pakaian transparan. Pakaian transparan tidak akan memberikan perlindungan yang cukup dari paparan sinar ini.

Cara Melindungi Kulit Dari Sinar UV

Berteduhlah antara jam 10 siang hingga jam 3 sore.
Pakailah Jilbab sesuai syar’i, yaitu yang longgar, tidak ketat, & tidak tembus pandang.

Pilihlah bahan pakaian yang nyaman & mudah menyerap keringat, yaitu katun, linen, & rayon. Oleskan tabir surya untuk kulit yang rawan terkena sinar matahari. Pilihlah tabir surya yang tahan air (waterproof) dan tahan keringat (sweatproof).
Minum air putih yang banyak.

Memakai kaca mata gelap untuk menghindari penyakit katarak yang diakibatkan oleh sinar UV.

Jilbab Terbukti Memberikan Perlindungan Terhadap Kesehatan Kulit
Untuk melindungi kulit dari sinar UV, para ahli kesehatan menyarankan agar kita memakai payung atau topi lebar, memakai pakaian longgar yang mampu menutup sebagian besar kulit, dan memakai tabir surya.

Untuk melindungi tubuh dari cuaca yang sangat dingin, para ahli medis menyarankan agar kita memakai baju tertutup dan tebal, memakai penutup kepala, tidak memakai celana jins ketat. Penelitian menunjukkan bahwa 60% dari panas tubuh hilang melalui kepala, sehingga orang disarankan untuk melindungi kepala mereka dalam kondisi musim dingin tersebut. Hal ini terbukti bahwa memakai kerudung selama musim dingin akan mencegah orang dari kehilangan panas.

Para ahli medis tersebut telah sempurna menggambarkan ‘busana muslim’ dengan merekomendasikan bahwa bentuk terbaik dari pakaian untuk dipakai haruslah berkualitas baik, longgar, menutup kepala, dan menutupi jumlah maksimum kulit. Pakaian seperti ini dapat menjadi dingin dan nyaman untuk dikenakan selama musim panas namun bisa menghangatkan pada saat musim dingin.

(bbs/net/fer)
#Hijabers Tutorial Sakinah