Maduraexpose.com- Operasi Pasar yang digelar Pemkab dan Bulog Sumenep pada Kamis (22/2/202) menyisakan sebuah peristiwa yang menyita perhatian publik.
Pasalnya, beredar luas sebuah video berdurasi 00:45 memperlihatkan aksi perempuan berbaju batik sedang bolak-balik bawa beras di stand Operasi Pasar. Anehnya perempuan dalam video itu menjalankan aksinya dengan lancar tanpa ada satupun petugas yang menegurnya.
“Kok bisa ya perempuan yang pakai baju batik itu beli beras berkali-kali gitu,lucunya pura-pura ngantri lagi,” ujar seorang pria mengomentari beredarnya video tersebut, Jum’at.
Perempuan berbaju batik dalam video tersebut telah beberapa kali menggotong beras medium dalam kemasan 5 kilogram berlogo Bulog.
Hingga berita ini diunggah belum terkonfirmasi siapa sebenarnya perempuan berbaju batik itu bisa bebas beli beras dengan jumlah banyak, Media ini terus menggali berbagai sumber informasi terpercaya.
Belum diketahui siapa yang merekam dan menyebarkan video viral yang menampilkan aksi perempuan pembeli beras dalam kegiatan Operasi Pasar yang digelar Pemkab dan Bulog Sumenep tersebut.
Sejumlah sumber terpercaya dilingkungan Pemkab Sumenep menyebutkan, jika perempuan dalam video tersebut mirip keluarga “orang dalam”.
Sayangnya, sumber yang menjelaskan tentang sosok perempuan batik dalam video tersebut tidak menyebutkan secara rinci siapa “Orang Dalam” yang dimaksud.
Sumber lain yang digali membeberkan kepada media ini, bahwa untuk melancarkan aksi perempuan dalam video tersebut bebas beli beras dengan jumlah banyak itu belum terkonfirmasi secara resmi.
“Ini videonya, ibu yang pake baju hitam balik lagi, dan ngantri, lalu dikasih lagi (beras),” bebernya.
Sumber terpercaya itu menyebutkan, dalam Operasi Pasar yang digelar pada Kamis (22/2) lalu itu hanya melihat Personil Perum Bulog didampingi staf dari Kabag Perekonomian.
Sedangkan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro, Perindustian dan Perdagangan (Dinkop UKM dan Perindag) Kabupaten Sumenep tidak dilibatkan.
Terkait tidak dilibatkannya Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro, Perindustian dan Perdagangan (Dinkop UKM dan Perindag) Kabupaten Sumenep telah terkonfirmasi.
“ya (Dinkop UKM dan Perindag ) tidak dilibatkan,” kata Chainur Rasyid kepada media ini, Jum’at petang.
Sekadar menambahkan, dalam tayangan video amatir yang tersebar luas itu beberapa karung beras dalam kemasa 5 kg yang dibeli perempuan berbaju batik di Operasi Pasar itu terekam jelas wajah dan plat nomor kendaraannya.
Perempuan berbaju batik itu dibantu seorang perempuan yang lebih gemuk, terlihat menyusun rapi beras-beras itu dipunggung motor mereka.
Perempuan berbaju batik dengan kerudung hitam dalam video tersebut, sesekali tampak menutup wajahnya dengan tangan.
Untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi dengan perempuan berbaju batik yang bolak balik membeli beras medium di Operasi Pasar itu, Media ini berusaha mengonfirmasi langsung ke Bupati Sumenep Achmad Fauzi melalui pesan WhatsApp pribadinya. Terlihat dua tanda centang biru yang menandakan bersangkutan telah membaca pesan, namun belum ada keterangan resmi.
Sementara Kabag Perekonomian Setkab Sumenep Dadang Dedy Iskandar dikonfirmasi apakah ada oknum ASN atau istri ASN di Bagian Perekonomian yang terlibat dalam pembelian beras seperti terlihat dalam video tersebut, yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan.
“Sy ms d jkt lek, cb sy konfirmasi dl,” demikian Dadang Dedy Iskandar Kabag Perekonomian Pemkab Sumenep merespon konfirmasi media ini pada Jum’at 23 Februari 2024 sore, sekitar pukul 15.45 WIB.
Selain melakukan upaya konfirmasi ke pihak Bupati dan Kabag Perekonomian Sumenep, media ini juga berupaya mengonfirmasikan video viral tersebut ke pihak Bulog Sumenep. [dbs/zam/fer]