Scroll untuk baca artikel
eXpose TV

Ternyata Napi Yang Mati Di Sumenep Tak Langsung Dibawa ke Rumah Sakit, Hanya ke…

Avatar photo
289
×

Ternyata Napi Yang Mati Di Sumenep Tak Langsung Dibawa ke Rumah Sakit, Hanya ke…

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi/Net

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Sumenep (Maduraexpose.com)— Kematian seorang narapidana yang sebelumnya mendekam di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sumenep dilaporkan mengalami gangguan pernafasan atau sesak nafas.

Napi yang meninggal tersebut berinisial R (40) Warga Kepulauan Sumenep, meninggal saat hendak dilarikan ke rumah sakit di Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kematian salah satu Napi itu dikonfirmasi oleh Plt Karutan Kelas II B Sumenep, Ridwan Susilo . Kepada wartawan pihaknya mengaku ikut belasungkawa atas meninggalnya R.

Ridwan menceritakan tentang kondisi Napi sebelum menghembuskan napas terakhir. Menurutya, Almarhum R itu sudah beberapa bulan terakhir sering mengalami sesak nafas.

Pihak Ridwan Susilo menerangkan kondisi Napi yang masih kurang sehat itu sempat dibawa ke Puskesmas Pamolokan sekitar pukul 06.30 wib.

“Kami sudah berikan perawatan di klinik yang ada di Rutan, sejak R diketahui sakit,” ujar Ridwan Sosilo kepada wartawan di Sumenep, Kamis.

Meski dibawa ke Puskesmas, kondisi R belum juga membaik dan akhirnya diputuskan untuk dibawa ke Rumah Sakit (RS) di Sumenep.

“Karena belum mampu, kemudian dibawa ke salah satu RS di sumenep untuk kembali dirawat lebih lanjut. Namun takdir berkata lain Napi tersebut meninggal dunia,” imbuhnya menerangkan.

Disinggung soal pelayanan pihak Rutan terhadap Narapidana, Ridwan Sosilo mengaku sudah memberikan pelayanan yang baik.
“Semoga diampuni segala dosa-dosanya serta diterima segala amal baiknya. Dan bagi keluarganya semoga diberikan ketabahan,” harapnya. [tri/fer]

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]