Sumenep (Madura Expose) – Ketua Umum Front Pemuda Madura (FPM) Asep Irama menyayangkan pernyataan Ketua DPC PKB Sumenep, Madura, Jawa Timur sekaligus Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menyikapi desakan publik untuk segera mencopot Ketua DPPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma.
Menurut Asep, PKB sebagai partai pengusung harusnya melakukan evaluasi terhadap kinerja para kadernya di Parlemen, termasuk Herman Dali Kusuma.
“Bukan justru menunggu surat masuk dari masyarakat. Karena yang lebih bertanggung jawab jelas PKB sebagai partai pengusung Herman Dali Kusuma. Masukan dan desakan publik harus diposisikan sebagai rujukan dalam pengambilan keputusan politik,” kata Asep pada Selasa (07/02/2017).
Mirisnya menurut dia, Busyro Karim justru menyampaikan jika suara-suara masyarakat tak semuanya harus diakomodir.
“Kalau seperti ini, artinya dapat dipahami jika PKB Sumenep dibawah Busyro Karim lalai dalam mengawal kinerja kadernya di Parlemen,” sambung Asep.
Bahkan dia juga menduga, PKB krisis kader sehingga tidak reaktif menyikapi desakan publik untuk segera mencopot Herman Dali Kusuma sebagai Ketua DPRD.
“Atau patut juga diduga, Busyro Karim tidak berani mengganti Ketua DPRD karena ingin menjaga stabilitas kekuasaannya. Sehingga Herman Dali Kusuma tetap dipertahakankan agar legislatif tidak kritis terhadap pemerintahannya, sekalipun prestasinya sangat buruk,” ucap Asep.
Padahal jika dikalkulasi, imbuh dia, selama memimpin Parlemen Herman Dali Kusuma dianggap gagal.
“Cukup banyak persoalan yang terjadi di DPRD selama Herman Dali Kusuma menjadi Ketua. Mulai dari aksi pemukulan, molornya pengesahan APBD tahun 2017, target Perda yang masih jauh dari rencana awal, sampai pada anggaran perjalanan dinas anggota dewan yang sangat besar,” terang Asep.
Sehingga berbagai rentetan buruk ini, lanjut dia, idealnya menjadi pertimbangan bagi PKB untuk segera mengganti Herman Dali Kusuma.
Oleh karena itu, Asep terus menunggu sikap politik PKB untuk segera mengganti Ketua DPRD.
“Jika PKB tidak berani mencopot yang bersangkutan (Herman Dali Kusuma), publik akan mencatat ini akan menjadi langkah mundur PKB Sumenep di bawah kepemimpinan Busyro Karim,” demikian pungkas Asep.
Sementara Busyro Karim, Ketua DPC PKB Sumenep belum bisa dimintai keterangan. Begitu juga dengan Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma dikonfirmasi via SMS belum juga memberikan tanggapan. Bahkan dihubungi melalui telpon genggamnya sedang tidak aktif. [Aas/Iir/Fer]