Rep:Luhtfiadi
MADURAEXPOSE.COM–terjadinya sebuah postingan pada akun Facebook Faried Tamim,yang memposting tentang lahirnya sebuah organisasi kemahasiswaan,mendapatkan kecaman keras bagi salah satu organisasi tersebut,yang mana postingannya yaitu, PMII Lahir dari Rahim NU,HMI Lahir dari Rahim Muhammadiyah dan GMNI Lahir dari Rahim PKI. Jumat (03/04/17)
Postingan tersebut menui kecaman dari aktivis GMNI, karena sangat tidak terima organisasi itu disebut lahir dari PKI. Status facebook yang dinilai mengandung unsur pencemaran nama baik dan melanggar undang-undang IT tak lama dihapus dua jam kemudian setelah menuai kecaman dari netizen.
Faried Tamim H merupakan politisi Demokrat. Bahkan K Faried, sapaan akrabnya itu, pernah menjabat sebagai anggota DPRD Pamekasan periode 2009/2014,dalam postingan tersebut,Farid Tamim mengaku hanya guyonan dengan ponakannya sebagaimana kebiasaannya setiap hari.
Setelah banyak mendapatkan kecaman dari nitizen Farid Tamim minta maaf melalui balasan komentar yang mendapat teguran dari pegiat organisasi khususnya warga GMNI.
“Itu hanyalah merupakan guyonan antara saya dan ponaan saya sebagaimana kebiasaan sehari-hari,jadi apabila ada teman-teman GMNI,PMII,HMI ada yang tersinggung saya mohon maaf sebesar-besarnya,karena saya tidak bermaksud melecehkan organisasi tertentu,kecuali sekedar berkelakar. Sekali lagi saya mohon maaf dan saya siap menerima semua konsekuensi atas kesalahan yang saya perbuat,apapun bentuknya.” tegasnya dalam komentarnya
Ketua DPC GMNI Pamekasan, Hasan Basri tidak terima dengan tingkah Faried Tamim H di media sosial karena sudah dinilai mencemarkan nama baik dan harga diri GMNI Selaku organisasi yang dinaungi,dan Hasan mengaku telah mendatangi Polres Pamekasan.
“Tadi pagi kami ke polres untuk diskusi dan menanyakan apakah status itu masuk pencemaran nama baik dan atau melanggar Undang-Undang ITE. Jawaban dari Polres keduanya masuk,” terangnya. [*]