Sumenep,Maduraexpose.com- Merapatnya calon bupati (Cabup) gagal Moh.Sahnan ke kubur Busyro Karim oleh sebagian kalangan tak ada yang istimewa alias biasa-biasa saja.
“Nyalon bupati saja gagal, apanya yang hebat? Menurut saya bergabungnya Sahnan ke kubu Incumbent itu hal wajar saja.Biasa-biasa saja alias tidak istimewa”, ujar Asip El Madury dari Sumekar Network saat berbincang dengan Maduraexpose.com di Taman Adipura,Kota Sumenep, Jawa Timur, Senin Malam 3 Agustus 2015.
Menurutnya, gagalnya Moh.Sahnan menjadi Cabup tahun ini sudah menjadi jawaban penting dibenak publik. Dirinya juga menilai, yang justru harus di pertimbangkan adalah kekuatan politiknya Wafiqah Jamilah alias Nyai Mila yang tak lain mantan istri bupati Sumenep. Wanita yang pernah berjasa dalam pemenangan Busyro Karim tersebut dinilai memiliki popularitas dan elektabilitas yang jauh lebih unggul.
“Coba keliling Sumenep tanya siapa Nyai Mila (Wafiqah Jamilah, Red.) pasti hampir semua orang tau dia mantan istri bupati yang juga dikenal kritis dan penceramah kondang. Yang menghawatirkan, apabil Nyai Mila bergabung dengan kubu Zainal Abidin-Dewi Khalifah”, imbuhnya.
Diberitakan sejumlah media online sebelumnya, Moh.Sahnan, Cabup gagal asal Pulau Kangean itu memutuskan bergabung dengan kubu Busyro-Fauzi karena tak satupun partai yang mau merekomnya, kecuali Partai NasDem yang tak cukup syarat diperolehan kursi DPRD. Tak hanya Moh.Sahnan, Partai NasDem yang sempat merekom Sahnan-Wafiqah Jamilah secara lebih awal ikut menyatakan berkoalisi dengan PKB dan PDI Perjuangan.
(mas/bbs/mex/fat)