Sampang (maduraexpose.com) – Sejumlah kalangan aktivis di Kabupaten Sampang, Madura mempertanyakan realisasi bantuan rehab sedang di SDN Daleman 1 yang di duga dikerjakan tidak sesuai dengan besaran anggaran pemerintah sebesar 125 juta.
Dugaan itu menguat, setelah Tim Investigasi MaduraExpose.com menemukan pengerjaannya menggunakan abu batu gunung dan kayu bekas untuk kuda-kuda atas diduga tidak layak pakai.
Begitu juga dengan kondisi gedung SDN Daleman 1 kondisi temboknya mulai retak dan hanya ditambal seadanya. Kondisi tersebut membuat banyak kalangan khawatirkan bangunan sekolah roboh dan membahayakan siswa.
Sementara Kepala UPTD Kecamatan Kedungdung, Sampang, Su’ud di damping Kasi Kebijakan dan Pembiyaan Dinas Pendidikan Sampang, Rojiun melalui telepon selularnya tidak merespon konfirmasi yang dilakukan MaduraExpose.com, meski diujung telpon terdengar nada sambung. Begitu juga konfirmasi via SMS diabaikan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejumlah lembaga pendidik sekolah dasar Negeri (SDN) Sampang, tahun ini mendapatkan bantua pembangunan fisik gedung sekolah dengan klasifikasi rehab rehab berat, sedang dan ringan.
(ms/fer)