MaduraExpose.com- Ketua nonaktif DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron mengatakan, status tersangka yang melabelinya sekarang tidak melunturkan popularitasnya di Bangkalan, Jawa Timur. Bahkan, kata Fuad, jika ia kembali mencalonkan diri sebagai pejabat daerah, elektabilitasnya masih tinggi.
“Orang Madura tidak ada yang berani sama saya. Kalau pemilihan bupati sekarang, besok bisa saya dapat 95 persen walaupun saya sudah dihancurkan begini,” kata Fuad di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (23/3/2015).
Fuad mengatakan, ia termasuk orang yang paling disegani di daerahnya. Hal tersebut disebabkan leluhurnya dihargai oleh semua orang.
“Leluhur saya gurunya Hasyim Ashari, hanya memandang itu. Kalau saya memang tidak ada apa-apanya,” ujar Fuad.
Fuad pun menyebut dirinya sebagai orang terkaya di Bangkalan. Ia mengatakan, harta yang dimilikinya saat ini merupakan hasil turun-temurun dari nenek moyangnya.
“Mohon maaf kalau saya mengumbar. Saya orang terkaya di Bangkalan, sampai nenek moyang saya, buyut saya,” ujar Fuad.
Menurut Fuad, lahan yang dimiliki leluhurnya lebih dari 600 hektar. Ia mengatakan, harta sebanyak itu didapatkannya dari kerja kerasnya sejak umur 18 tahun dengan membuka usaha travel haji dan umrah.
“Mohon maaf, (harta) saya bukan hanya dari bupati itu saja. Bupati tidak ada artinya buat saya, tidak ada apa-apanya buat saya,” kata Fuad.
Sumber: Kompas.com