MaduraExpose.com- Politisi senayan Rindoko Dahono Wingit, anggota Komisi II dari fraksi Partai Gerindra, menegaskan partainya tetap nawaitu mendukung proses Pilkada dilakukan tidak langsung alias melalui DPRD.
Pilkada langsung lebih mendidik kepada masyarakat terutamanya dalam hal politik. Berbeda dengan pemilihan kepala daerah langsung yang rentan dengan money politics dikalangan masyarakat.
Ungkapan itu disampaikan Rindoko saat mengikuti siding paripurna di Gedung DPR RI, Kamis (25/9/2014).
Munculnya istilah wani piro? Membuat calon kepala daerah yang gagal stress dan bahkan gila karena terlanjur mengeluarkan biaya sangat besar.
” Kalau (tiak kepala daerah tidak korupsi) hanya andalkan gaji saja, semua kepala daerah bisa bangkrut” ujarnya kepada awak media. (okz/fer)