Scroll untuk baca artikel
POLICELINE.ID

PKS Siap Jadi Oposisi Tunggal di Rezim Jokowi:: Kita Tuntaskan Sampai Akhir!

Avatar photo
161
×

PKS Siap Jadi Oposisi Tunggal di Rezim Jokowi:: Kita Tuntaskan Sampai Akhir!

Sebarkan artikel ini

Maduraexpose.com- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menjadi partai oposisi tunggal di rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini dikarenakan Partai Demokrat telah berpindah haluan dan bergabung dengan Koalisi Pemerintahan.

Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono diberi jabatan sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN). Pelantikan tersebut resmi membuat partainya tidak lagi menjadi oposisi.

Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri mengatakan, PKS tak gentar untuk menyoroti sejumlah kebijakan Presiden Jokowi meski menjadi oposisi tunggal. “PKS tidak pernah merasa sendiri karena yakin ada masyarakat banyak yang selalu mensupport kerja-kerja politik PKS,” ungkap dia, melalui pesan singkat, di Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Hal ini dikarenakan, bagi PKS aspirasi dari masyarakat merupakan dorongan energi untuk kerja politik ke depan. Ahmad mengatakan, bagi anggota PKS, hal yang paling penting adalah demi kebaikan bangsa dan negara.

Baik menjadi opisisi atau koalisi, lanjut Ahmad adalah posisi terhormat dan berjalan bersama untuk Bangsa Indonesia.

Oleh karenanya, posisi apapun tetap bukan masalah. “Jadi kita tuntaskan sampai akhir masa jabatan Pak Jokowi,” kata dia menegaskan.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Selain AHY, Jokowi juga melantik Menko Polhukam yaitu Hadi Tjahjanto.

Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P Tahun 2024.

Melalui pelantikan ini, AHY akan mengisi Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. “Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan Saudara sebagai Menteri ATR/BPN.

Saya akan bertanya kepada saudara, Bersediakah saudara untuk diambil sumpah?” ujar Jokowi meminta AHY bersedia disumpah sebelum dilantik. “Bersedia,” jawab AHY**