Sumenep (MaduraExpose.com)- Sejak beberapa pekan terakhir, sorotan mengenai figur pemimpin Sumenep Baru, mulai ramai diperbincangkan. Sederet nama tokoh Sumenep, baik yang saat ini berkiprah sebagai Legislator di Senayan, maupun yang berkecimpung di dunia bisnis seperti Bambang Mursalin (pengusaha) , Unais Ali Hisyam (DPR RI), Nyai Dewi Khalifah (Tokoh Pesantren), KH.Ilyasi Siraj (politisi dan kiyai), Soengkono Sidik (Wabup) dan sederet nama-nama lainnya bakal menjadi pesaing berat bagi calon bupati dar pihak incumbent KH.Busyro Karim.
Perbincangan mengenai bursa bakal calon bupati Sumenep 2015 ini juga menarik perhatian kalangan anggota DPRD Sumenep baru, yang usai dilantik pada tanggal 21 Agustus 2014 lalu.
Berkaca pada Pemilihan Legislatif (Pilleg) 9 April 2014, masyarakat Sumenep di prediksi tidak akan sefanatik Pilbup sebelumnya, yang memiliki antusiasme terhadap calon dari kalangan kiyai. Alasan mereka pun menjadi begitu beragam.
“Sumpah DPRD Sumenep telah dilaksanakan tanggal 21 Agustus 2014 lalu, dimana wajah-wajah baru mendominasi parlemen. Hal itu sangat menarik, karena wakil rakyat yang terpilih dari wajah-wajah baru itu berlatar belakang kalangan professional”, ujar Jony Tunaidi, Anggota DPRD Sumenep Priode 2014-2019 kepada MaduraExpose.com, Minggu (24/8/2014).
Pihaknya meyakini, dengan banyaknya kalangan kiyai yang tidak terpilih pada Pemilu Legislatif tahu ini, menandakan kalau kesadara masyarakat dalam berpolitik makin dewasa. Itu berbeda jauh, yang mana dulunya DPRD banyak di dominasi para kiyai dari kalangan pondok pesantren.
Fenomena baru ini, lanjut Jony, menunjukkan banyak masyarakat sudah sangat cerdas membedakan urusan politik dan agama. Apalagi,bebernya, selama ini, mayoritas masyarakat dikenal sangat tawaduk dan patuh terhadap para kiyai. Termasuk dalam urusan memilih calon pemimpin diranah politik.
“Okelah pemilihan Legislatif dan Pilbup memang tidak sama, tapi dengan banyaknya kiyai yang tak terpilih saat menjadi caleg beberapa waktu lalu, ini menjadi salah satu indicator masyarakat kita mulai sadar dan cerdas dalam membedakan urusan agama dan politik”, timpalnya menambahkan.
Jony juga meyakini, pilihan masyarakat Sumenep dalam menentukan pemimpinnya di masa yang akan datang akan lebih dinamis dalam memilih figur pemimpin.
“Saya punya keyakinan, pemimpin kabupaten Sumenep kedepan, akan dimenangkan kalangan professional. Dan itu yang memang sangat diharapkan oleh masyarakat Sumenep”,pungkas mantan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sumenep, Madura ini. (mEx/fer)
Baca Juga:
Calon Bupati Sumenep 2015, Haruskah dari Figur Kiyai?
Daftar Raja-Raja dan Bupati Sumenep