MADURA EXPOSE- Wakil Bupati Sumenep priode 2016-2021 Achmad Fauzi dinilai jauh memiliki keberanian menuntaskan permasalahan pejabat dilingkaran elit Pemkab berkaitan dengan kinerja mereka dalam menerjemahkan kampanye politik “Nata Kota, Membangun Desa”.
“Bisa kita lihat dari keberanian Wabup yang tidak sungkan-sungkan menekan bawahannya setingkat Kepala Dinas Perhubungan agar segera mengatur angkutan umum semisal kendaran bus agar tidak masuk kota pada jam-jam yang sudah ditentukan. Ini berbeda dari Bupati Buysro yang terkesan ewuh pakewuh”, ujar Imam Syafii, pengamat kebijakan publik dari Sumekar Network.
Sikap ewuh pakewuh Busyro itu, lanjut Imam, sangat terlihat ketika berhadapan dengan tuntutan kalangan masyarakat, terkait pencopotan Kepala Dinas PU Cipta Karya, Bambang Irianto yang saat ini menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik institusi Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Referensinya sangat banyak, ketika ada pejabat yang tersandung kasus hukum, apalagi sudah ditetapkan sebagai tersangka, maka orang itu harusnya dicopot dari jabatannya atau yang bersangkutan secara kesatria mengundurkan diri agar tidak mengganggu roda pemerintahan”, sambungnya.
Terkait kasus Bambang Irianto, Kadis PU Cipta Karya Sumenep, Imam mendesak Mahkamah Agung segara menuntaskan proses hukum tersangka, yang beberapa waktu lalu mengajukan kasasi atas putusan banding di pengadilan tinggi Surabaya, Jawa Timur.
“Kami mendesak MA supaya tidak menggantung pengajuan kasasi yang diajukan Bambang Irianto, Kadis Cipta Karya Sumenep yang jadi tersangka kasus pencemaran institusi negara”, pungkasnya.
Sementara Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep mengaku kaget mendengar konfirmasi yang disampaikan MADURA EXPOSE terkait mantan Kepala Disbudparpora tersebut. Bahkan Uji, sapaan karib Fauzi ini tampak tertegun sejenak begitu disodorkan pertanyaan penting tidaknya mencopot Bambang Irianto dari jabatannya sebagai Kadis PU Cipta Karya, pasca dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
“Bener (Bambang) tersangka?. Jujur saya taunya sekarang dari Mas Ferry ini. Nanti kita kroscek dulu”, ujarnya singkat saat dikonfirmasi diruang kerjanya baru-baru ini. [P18/fer]