Pencarian 21 Korban Jabal Nur Dihentikan

KHAS17 Dilihat

Situbondo (MaduraExpose.com)- Pencarian terhadap 21 korban yang terpisah dari 51 penumpang lainnya yang ikut tenggelam dalam rombongan pengantin Kapal Motor Jabal Nur akhirnya dihentikan dengan alas an sudah melewati satu minggu pencarian.

Seperti diketahui, tenggelamnya kapal bermuatan rombongan pengantin itu diduga karena hantaman ombak besar hingga membentur karang dan tenggelam saat berlayar menuju selat Bali, pada Senin (6/10) silam. Akibatnya, lambung KM Jabal Nur milik H.Paong bocor dan mesin tak berfungsi.

Penghentian pencarian itu di akui Zainul Arifin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo kepada wartawan kemarin.

Informasi yang dihimpun MaduraExpose.com menyebutkan, sebelum pencarian korban dihentikan, tim evakuasi BPBD Situbondo melakukan pencarian hingga pulau Raas dengan menggunakan Kapal Basarnas dan helicopter. Sebanyak 30 penumpang ditemukan dengan rincian 22 meninggal dan delapan lainnya dalam kondisi selamat.

“Kita belum berhasil menemukan 21 korban hilang. Tetapi kalau ada yang menemukan silahkan menghubungi kami untuk dikoordinasikan langsung dengan pihak BPBD Kabupaten Sumenep Madura”, imbuhnya kepada awak media di Situbondo, Jawa Timur.
(tmp/bbs/fer)

Tinggalkan Balasan