MaduraExpose.com- Alumnnus Pondok Pesantren Annuqayah sekaligus Direktur Utama Madura Expose Corp, Ferry Arbania menyayangkan masih beredarnya video siswi SMA 2 yang melakukan pelecehan shalat sambil disertai lagu-lagu rancak dan joged bersama.
Pihaknya mendesak pihak managment Youtube.com segera menutup atau menghapus video yang berisi content pelecehan shalat oleh 5 siswi SMA 2 Tolitoli Muallimin.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Madura Expose Corp, Ferry Arbania menyusul masih beredarnya video tersebut di media sosial Youtube.com
“Harusnya pihak Youtube.com menghargai mayoritas muslim di Indonesia. Jelas video itu sebuah penghinaan terhadap umat Islam. Kami juga berharap pihak Kementrian Komunikasi dan Informatika (
Untuk diketahui, aksi joget lima siswi SMA 2 Tolitoli yang diunggah ke media sosial youtube itu terbilang cukup lama, yakni sekitar 7 tahun silam dan sempat bikin geger umat Islam di Indoensia. Dalam video tersebut, sebanyak 5 siswi berseragam baju olah raga terlihat shalat berjamaah sambil ketawa dan joged barenga diringi dengan musik keras.
Persoalan tersebut mendapat reaksi keras dari pihak sekolah dan turut menyesalkan aksi sahlat disertai joget oleh 5 siswinya. Sebagai sanksi, pihak sekolah memberhentikan mereka secara tidak hormat dan tidak membolehkan mengikuti Ujian Nasional.
Berikut Videonya:
<iframe width=”600″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/0Npwe7ONQ0M” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
(fer)