Adalah Gus Mansyur, Ketua Komunitas Pecinta Permata dan Akik Sumenep (Kompak’S) yang hingga saat ini terus eksis bersama kawan-kawannya, untuk tetap melestarikan kecintaan mereka terhadap barang-barang antik semisal permata dan akik. Ia meyakini, semua kekuatan memang bersumber dari Tuhan. Bukan pada sebuah akik yang diyakini memiliki kekuatan tersendiri bagi para pemakainnya.
“Memakai akik dan permata adalah seni yang mengandung keistimewaan tersendiri. Kita tetap meyakini, bahwa semua kekuatan yang terkandung dialamnya adalah pemberian Allah SWT. Sebuah perantara, bukan pemilik kekuatan. Melalui organisasi Kompak’s inilah kita sambung dilaturrahim sambil lalu melestarikan warisan para leluhur kita”, ujar Gus Mansyur kepada MaduraExpose.com.
Pihaknya juga berharap, dengan menggunakan akik dan permata, bisa menambah kekuatan spritual bagi para pemakainya. Semakin mendalami dunia magic tersebut, diharapkan lebih mudah merenungi kekuasaan Tuhan melalui ciptaan-Nya yang tak terhingga.
Sebelumnya, pada tahun 7 Nopember 2013, Kompak’s mengadakan acara pameran permata selama 4 hari 4 malam bekerjasama dengan salah satu pengusaha Sumenep H.Muh.Samarudin Toyyib, S.Ked, bertempat di GNI Depan Taman Adipura Sumenep, Madura Jawa Timur.
(fer)