Sampang (MaduraExpose.com)- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sampang membantah keras tudingan adanya kongkalikong dengan sejumlah kelompok masyarakat (Pokmas) terkait uang setoran tiap bulan yang sangat minim.
Berdasarkan ketentuan yang ada, dari 70 Pokmas dibawah pengawasan Diskominfo Sampang, harusnya tiap bulan masing-masing kelompok masyarakat menyetorkan uang hasil Dorkas atau speda motor roda tiga. Namun kenyataannya hanya 18 pokmas yang rutin melakukan pembayaran perbulannya.
Untuk diketahui, bantuan speda motor roda tiga (dorkas) itu bersumber dari Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) melalui kelompok masyarakat. Namun realisasinya sejauh ini masih amburadul.
“Sudah kita sampaikan langsung kepada semua penerima dorkas. Namun sebagian besar Pokmas malah tidak bayar”, terang Darat M. Fadeli, Kepala Dishubkominfo Sampang, Madura.
Banyaknya Pokmas yang diduga sengaja tidak membayar uang setoran perbulannya itu membuat banyak kalangan meuding adanya permainan atau kongkalikong pihak Dishubkominfo.
Bahkan sempat muncul tudingan, penerima bantuan dorkas diambil dari orang-orang dekatnya pejabat terkait, meski hal tersebut ditepis oleh pihak Dishubkominfo Sampang, Madura, Jawa Timur. (bbs/fer)