MADURAEXPOSE.COM—Ada seorang kiai di Madura, Jawa Timur beristri 10. Namanya Kiai Haji Masyurat Usman.
Bisa dibilang, dia ‘Lanange Jagat’.
Tak hanya sukses di bidang bisnis, tapi dia juga sukses menyunting 10 wanita dan tinggal satu atap di Dusun Tarebung, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.
Pria berusia 68 tahun ini, kali pertama menikah, saat usianya 15 tahun. Saat itu, dia masih memiliki dua orang istri. Namun, istri keduanya meninggal dunia dan yang pertama diceraikan.
Setelah menduda, Masyurat menikahi Ani Aisyah yang waktu itu masih berusia 13 tahun. Kemudian, Masyurat kembali menikahi gadis-gadis masih di bawah umur. Bahkan, saat menikah lagi, Ani juga yang melamar si gadis untuk suaminya itu. Dan dari hasil pernikahannya itu, Masyurat dikaruniai 28 anak, yang sebagian sudah menikah.
Sayang, saat merdeka.com berkunjung, Masyurat tengah sakit dan tidak bisa ditemui. Hanya Muhamad, anak kesembilan dari istri ketiga yang bisa ditemui. “Abah lagi sakit, jadi tidak bisa ditemui. Nggak tahu sakitnya apa, badannya panas. Umi juga gak bisa,” kata pemuda berusia 20 tahun itu Sabtu (29/8) lalu.
Muhamad menyarankan kembali lain waktu, saat abahnya sudah sembuh dari sakit. “Mungkin lain kali saja kalau abah sudah sembuh. Nanti telepon aja dulu ke abah,” lanjutnya sambil menyodorkan nomor ponsel orang tuanya usai meminta izin orang tuanya di dalam rumah.
Mahasiswa Semester VI Jurusan Olahraga di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Sumenep ini juga membenarkan, kalau abahnya memiliki 10 istri dan tinggal satu atap. “Iya, semua istri-istri abah tinggal di sini. Jadi satu,” ucap Muhamad.
Meski mengakui punya ibu 10 orang, Muhamad tidak mengetahui secara pasti bagaimana abahnya bisa menikah dengan perempuan sebanyak itu. “Saya enggak tahu. Abah saja (yang cerita),” ujarnya.
Muhamad juga enggan membeberkan nama-nama istri abahnya. “Abah saja yang cerita,” katanya.
[mdk/fer]