Sumenep, MaduraExpose.com- Siapa sangka jika almarhum KH.Abd Basith Bahar semasa mudanya ternyata dikenal sebagai jago tilawah atau qira’ah Al Quran.
Bahkan Ketua MUI Sumenep, KH Safraji mengakui pernah menjadi pengagum salah satu Pondok Pesantren Annuqayah yang meninggal beberap ahari lalu di RSUD Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
“Kemarin pas takziyah, KH Syafraji, Ketua MUI Sumenep mengaku pernah belajar qira’ah kepada ayah saya. Ayah saya pernah menjadi anggota dewan hakim MTQ Nasional tahun 1974 di Surabaya”, kata Musthafa, putra dari almarhum melalui media sosmednya, Kamis (23/10/2014).
Tak hanya itu, lanjut Kiyai Sfafraji, almarhum dikenal juga sebagai perintis Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffazh di Kabupaten Sumenep pada tahun 1960-an. Waktu itu Kiyai Abd Basith masih remaja atau belum menikah dan tinggal di kota Sumenep.
Musthafa mengaku terharu dengan penuturan Ketua MUI Sumenep. Dirinya mengakui jika selama ini tidak pernah melihat ayahandanya tampil sebagai qari’.
“Beberapa tahun lalu secara tak sengaja saya menemukan VCD rekaman acara maulid di Masjid Assofa Dasuk, Sumenep. Waktu itu tahun 2006. Dalam video itu ayah saya tampil sebagai qari’”, imbuhnya.
(Mus/fac/Fer)