Sampang (maduraexpose.com) – Pelayanan di RSUD Sampang lagi-lagi di sorot, warga Sampang menilai pelayanan dirumah sakit tersebut diduga sengaja tebang pilih. Hal ini dibuktikan dengan adanya peritsiwa di pintu masuk, salah satu pengunjung pasien rumah sakit yang terkesan dibeda-bedakan oleh oknum petugas Satpam yang berjaga.
Salah satu pengunjung RSUD Sampang, Atik (26) warga perum Selong Permai Kelurahan Gunung Sekar Sampang Kota mengatakan, dirinya pukul 09.00 Wib pada hari Rabu (4/3) lalu sengaja datang ke rumah sakit untuk membesuk keluarganya yang sedang rawat inap di ruang bougenvil. Namun di pintu masuk, dirinya di hadang Satpam yang berjaga, dan melarang masuk dengan alasan belum waktunya jam besuk. Waktu besuk berdasarkan papan pengumuman yang ditempel yakni antara pukul 10.00 – 12.00 Wib”.
“Ironisnya, kalau papan pengumuman di berlakukan tanpa terkecuali pengunjung tidak di perbolehkan masuk sebelum jam besuk, tetapi yang terjadi, ada pengunjung pasien yang boleh masuk tanpa memegang kartu, mending papan pengumuman di copot saja, ” ujar Atik kepada MaduraExpose.com Jum’at (6/3/2015).
Adanya tindaka pilih kasih yang diduga dilakukan oknum Satpam di RSUD Sampang ini dinilai sangat merugikan pihak rumah sakit yang memberi kesan sangat tidak sportif.
“Sebetulnya orang-orang yang ingin membesuk sama seperti saya mas, tetapi mereka orang awam, takut untuk mengungkapkan keluhannya,” imbuh Atik dengan kesal.
Sementara petugas Satpam yang berhasil dikonfirmasi MaduraExpose.com menjelaskan, memang ada pengunjung yang masuk tanpa menunjukkan kartu. Orang yang nekad nyelonong tersebut sempat dicegat sama petugas petugas atau Satpam lainnya, namun yang bersangkutan beralasan masuk untuk mengambil barang-barang pasien yang sudah pulang.
Sedangkan pihak RSUD Sampang saat di konfirmasi tidak mengindahkan para kuli tinta yang sudah menunggu di depan ruang Direktur dan Humas RSUD tampak mondar-mandir dengan sikap cuek seolah tidak mengindahkan kehadiran wartawan yang hendak melakukan konfirmasi langsung. .
(Ms/fer).