Sumenep (MaduraExpose.com)- Belakangan ini sejumlah warga di beberapa desa di sejumlah kecamatan mengaku sangat resah dengan beredarnya issu penculikan anak di berbagai tempat.
Imamah (36) warga Desa Campaka, Kecamatan Pasongsongan mengaku sudah sepekan terahir ini mengaku sangat resah dan khawatir dengan beredarnya kabar penculikan anak dimana-mana. Meski sejauh ini tak ada korban, namun kehawatiran itu juga dirasakan hampir semua orang di desanya, terutama yang memiliki anak ataupun cucu balita.
“Makanya saya nanya ke sampean sebagai wartawan Mas, mungkin tahu, apa benar ada penculikan anak di kabupaten Sumenep. Terus terang kami sangat resah”, ujarnya keapda MaduraExpose.com, Rabu (15/10/2014).
Pernyataan yang sama disampaikan Andina, warga Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Sumenep. Sejak mendengar kabar adanya penculikan mewabah ke desa-desa, pekerjaannya banyak yang terganggu karena harus banyak berdiam dirumah demi menjaga keselamatan anaknya.
“Sumpah saya takut benar-benar terjadi Mas. Soalnya para tetangga juga ngomongin marak kasus pencurian anak di desa-desa”, tutunya panik.
(fer/mex)