Sumenep, MaduraExpose.com- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam FKMS dan FAMS yang menjadi korban kebrutalan oknum polisi dipastikan berbuntut keranah hukum.
Sedikitnya enam korban sudah siap melaporkan kasus tersebut ke bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Sumenep, Sabtu (1/11/2014).
Hasmi aktivis FAMS yang turut bergabung dengan aktivis FKMS yang juga menjadi korban pemukulan anggota polisi memastikan kepada MaduraExpose.com untuk rencana pelaporan oknum tersebut.
“Saya dan beberapa teman mahasiswa yang menjadi korban, hari ini mau melaporkan kasus pemukulan oknum polisi ke Propam Polres. Alhamdulillah kuasa hukum kami sudah tiba di Sumenep”, ujar Hasmi kepada MaduraExpose.com, Sabtu.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa gabungan FKMS dan PAMS menggelar aksi unjuk rasa terkait pelayanan Pemkab Sumenep bidang kesehatan, infrastruktur dan pendidikan dan lainnya dinilai masih penuh dengan masalah.
Aksi mahasiswa tersebut berakhir dengan aksi pemukulan oknum PNS dan aparat polisi yang bertugas menciptakan keamanan.
(fer)