MADURAEXPOSE.COM– Imam Besar Front Pembelas Islam Habib Rizieq Shihab menegaskan aksi 2 Desember (212) 2016 akan tetap digelar meski banyak yang pro dan kontra.
Aksi 212 akan melakukan aksi Bela Islam III dengan menggelar Shalat Jumat berjamaah bersama Gerakan Nasional Pengawal Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dengan masyarakat khususnya umat Islam.
“Insya Allah akan tetap digelar hari Jumat. Itu aksi super damai,” ujarnya, Jumat (25/11/2016).
Rizieq menjelaskan aksi tersebut merupakan aksi damai, sehingga tidak semestinya pemerintah melarang. Terlebih lagi, ini sesuai dengan UU No.9 Tahun 1998 tentang hak menyampaikan pendapat di muka umum.
“Siapapun manusianya tidak berhak melarang. Karena pada pasal 18 ayat 1 dan 2 Undang-undang nomor 9 tahun 1998, barang siapa melarang atau menghalangi orang untuk menyampaikan pendapat di muka umum dipidana 1 tahun. Jadi tidak ada satu orang pun yang berhak melarang,” tandasnya. [ton/inl]