Scroll untuk baca artikel
EXPOSE MALAM

Exposiana: Horny yang Membawa Petaka

Avatar photo
460
×

Exposiana: Horny yang Membawa Petaka

Sebarkan artikel ini

Horny merupakan istilah slang untuk menyebut (keadaan) seseorang yang sedang terangsang secara seksual atau sedang berkeinginan untuk memuaskan hasrat seksualnya. Istilah tersebut sudah jamak digunakan dalam masyarakat kita dewasa ini. Horny dapat terjadi pada setiap orang, tanpa mengenal waktu, tempat, dan keadaan.

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang itu bisa terangsang atau horny. Salah satunya karena orang itu berada dekat dengan seseorang yang dapat membangkitkan nafsu birahinya. Apalagi kalau kondisi atau tempat pertemuan tersebut dalam keadaan sepi dan jauh dari keramaian, nafsu pun bisa sampai ubun-ubun hingga membuat orang tersebut lupa diri dan hilang akal. Dalam kondisi inilah horny itu bisa mendatangkan petaka bagi seseorang.

Petaka itu dapat berupa tertular penyakit, rasa malu, kehilangan harkat dan martabat, kehancuran rumah tangga, dicemooh dan digunjing oleh masyarakatnya, hingga kehilangan pekerjaan dan jabatan. Mengapa hal itu terjadi? Biasanya orang yang sedang horny suka mengabaikan risiko yang akan dihadapinya. Bagi dia, yang terpenting saat itu adalah hasrat seksualnya bisa terlaksana dan terpuaskan hingga tak mempertimbangkan akal dan logika. Sudah banyak orang yang mendapat petaka gara-gara horny.

Yang paling anyar adalah kasus Dominique Strauss-Kahn, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF). Pria berusia 62 tahun ini merupakan orang yang paling dicari ketika keuangan sebuah negara di ambang kehancuran. Jabatan penting yang dipegangnya itu seketika hancur berantakan gara-gara horny di Hotel Sofitel New York pada hari Sabtu, 14 Mei kemarin. Dalam hotel bertarif 3.000 dollar AS per malam tersebut, Kahn telah memaksa pelayan kamar hotel itu untuk melakukan seks oral terhadap dirinya dan mencoba melakukan perkosaan.

------------------------