Pamekasan, MaduraExpose.com- Pernyataan Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, M.Tarsun soal hasil ujina nasional (UN) tampaknya berbuntut panjang hingga menuai reaksi keras dari kalangan anggota DPRD setempat. M.Tarsung bilang, jika kelulusan siswa dalam ujian nasional sepenuhnya ditentukan sekolah, maka hal itu sama halnya memebuat siswa enggan berjuang dalam meraih kelulusan.
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Apik justru tak sepaham dengan pernyataan Dinas Pendidikan. Menurutnya, meski kelulusan siswa yang akan ditentukan oleh pihak sekolah itu masih sebatas wacana. Namun secara tegas dirinya menyambut positif hal tersebut.
“Yang jelas saya menyambut positif rencana pemerintah pusat itu”, ujarnya.
Apik menambahkan, wacana kelulusan UN 2015 yang akan diserahkan kepada masing-masing sekolah itu dianggapnya sebagai terobosan baru yang mampu meningkatkan kualitas siswa. Jika saja kebijakan baru ini terwujud, lanjut Apik, dirinya meminta semua lembaga pendidikan memberikan penilaian seobjektif mungkin.
(*)