AD (15) warga Kepanjen, Kabupaten Malang yang menjadi pelaku kekerasan seksual terhadap ID siswi kelas 6 SD mengaku perbuatan bejat itu akibat terinspirasi dari film tak pantas.
“Saya sering melihat film dewasa, itulah yang membuat saya mempunyai niat memperkosa ID,” tutur AD, Kamis (28/8) di Malang, Jawa Timur.
AD menegaskan, menonton film porno tersebut melalui video koleksi yang ada di ponsel miliknya.
“Saya dapat film porno dari teman pak. Lewat bluetooth atau donwload sendiri di warnet,” tuturnya.
Keinginan AD menyalurkan hasrat seks yang tinggi seperti dalam film porno, ternyata membuat AD nekat, hasilnya ID yang masih sepupu pelaku menjadi target operasi AD.
“ID sudah saya incar, Saya akhirnya ketemu ID usai pulang sekolah. Saya raba-raba. Tapi dia berontak pak,” katanya.
Karena berontak, ID pun terlempar dan hingga nyaris masuk sungai, beruntungnya seorang pencari sampah di sungai memergoki perbuatan bejat AD.
“Saya ketahuan orang lewat di sungai,” ungkap AD.
(skj/Act)