MADURAEXPOSE.COM—Beberapa bulan terakhir ini, kekerasan berupa penganiayaan dan pembunuhan di Wilayah Hukum Polres Sumenep kian tak terhindarkan, termasuk di wilayah Kepulauan setempat.
Terbaru, seorang warga bernama Suprak (48), Warga Dusun Apal, Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa nyaris dibunuh setelah sebelumnya dianiaya oleh tetangganya sendiri.
Peristiwa itu terjadi kemarin sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban didatangi Bunawi (38) tinggal di Dusun Berangase, Desa Angkatan, Arjasa. Jatimah, istri korban yang menemui pelaku memberitahukan kalau suaminya tak ada dirumah.
Jatima menejelaskan kalau suaminya baru dating pada sore hari. Mendengar penjelasan istri korban tersangka pulang dan dating lagi pada sore harinya. Namun apa yang terjadi, bukannya bicara baik-baik, malah keduanya terlibat cekcok mulut hingga berujung penganiayaan terhadap Bunawi.
Berdasarkan keterangan yang bersumber dari Polres Sumenep, pelaku menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam berupa parang. Akibatnya, korban mengalami luka robek dibagian leher belakang.
Setelah menyerang korban, Bunawi langsung kabur dan masih dalam pengejaran pihak aparat kepolisian setempat.
“Informasi dari masyarakat, penganiayaan dengan sajam itu berawal dari masalah hutang piutang,” ungkapnya. [gus/fer]