Scroll untuk baca artikel
Hot Expose

Diduga Ceroboh, Disdukcapil Terbitkan KK Bermasalah

Avatar photo
150
×

Diduga Ceroboh, Disdukcapil Terbitkan KK Bermasalah

Sebarkan artikel ini
Ist. Kartu Keluarga (KK) Disduk Capil

Ist. Kartu Keluarga (KK) Disduk Capil
Ist. Kartu Keluarga (KK) Disduk Capil
Sumenep, MaduraExpose.com- Daftar panjang indikasi ketidak beresan sejumlah pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil (Disduk Capil) Kabupaten Sumenep, menambah carut-marutnya citra SKPD tersebut dibawah kepemimpinan Drs Akh. Zaini,MM.

Hal itu terlihat dari dugaan pengalihan pemegang barang yang semula dipegang Kasubag Umum dan Kepegawaian, Subiyakto,hingga digeser ke Sekretaris (almarhum) untuk seterusnya diambil alih oleh Kepala Disduk capil karena ditengarai sudah tercium kalangan aktivis LSM dan media massa.

Penganuliran pemegang barang itu diakui sendiri oleh Subiyakto selaku pejabat yang mengantongi SK bupati Sumenep A. Buysro Karim.

Terbaru saat ini, Disduk Capil Sumenep diduga kuat melakukan kelalaian karena menerbitkan Kartu Keluarga (KK) milik salah satu warga desa Pabian,Kecamatan Kota. Padahal, berdasarkan sumber MaduraExpose.com yang sangat dipercaya, berkas persyaratan yang diterima dari redes bermasalah secara administrasi.

“Kami berharap Kepala Dinas melakukan kroscek ke petugas regester Desa Pabian. Pembuatan KK atas nama SLH (inisial,Red) yang sudah selesai pada Kamis lalu, disinyalir adanya permainan antara pihak redes dengan bagian penerbitan KK”, ujar salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Sumber tersebut menambahkan, pengajuan pembuatan KTP yang dilakukan salah satu warga Desa Pabian berinisial SLH tersebut harusnya ditolak, karena yang bersangkutan belum memiliki surat pindah domisili.

“Pembuatan KK milik warga Desa Pabian ini, selain tidak memiliki surat pindah, terindikasi adanya uang pelicin yang tidak seberapa”, imbuhnya.

Warga meminta supaya Kadis Dukcapil berlaku adil dan menindak tegas oknum Redes yang lalai dalam menajalankan kewajibannya.

“Kadis Dukcapil harusnya bertindak tegas dan adil. Jangan kemudian ada redes tidak bersalah yang dipecat. Nah, redes yang telah melakukan kesalahan diberhentikan saja”, imbuhnya.

Sementara Akh.Zaini, Kadis Dukcapil Sumenep beberapa kali dikonfirmasi selalu tidak respek dan terkesan sengaja mengunci mulut.

(Lis/Fer)