Scroll untuk baca artikel
EXPOSIANA

Diduga Bekingin Debt Collector, Anggota Polres Sumenep Nyaris “Bunuh” Pengendara

Avatar photo
128
×

Diduga Bekingin Debt Collector, Anggota Polres Sumenep Nyaris “Bunuh” Pengendara

Sebarkan artikel ini
Hellali, warga Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek, diduga menjadi korban pemukulan anggota Polres Sumenep (Foto:Chalik/MaduraExpose.com)

Hellali, warga Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek, diduga menjadi korban pemukulan anggota Polres Sumenep (Foto:Chalik/MaduraExpose.com)
Hellali, warga Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek, diduga menjadi korban pemukulan anggota Polres Sumenep (Foto:Chalik/MaduraExpose.com)
Sumenep, MaduraExpose.com- Perbuatan oknum Polres Sumenep berinisial IN ini memalukan citra kepolisian resort (Polres) Sumenep.

Oknum polisi berpakaian preman ini diduga menjadi beking debt collector saat melakukan perampasan speda motor milik Hellali (20) di Jalan Raya Gapura, Desa Sambungor, Kecamatan Gapura, Sumenep,Madura, Jawa Timur, Selasa Malam (30/12/2014).

Berdasarkan keterangan warga di TKP, anggota Polres tersebut nyaris di hajar Massa setelah melakukan aksi kekerasan terhadap korban. Pengakuan yang sama disampaikan korban di Puskesmas setempat.

Menurut Hellali, insiden pemukulan itu saat dirinya mengendarai speda motor dari arah barat di Jalan Raya Gapura, tiba-tiba dihentikan paksa oleh pelaku yang mengejarnya dari arah belakang.

Setelah korban berhenti, pelaku yang di duga oknum anggota Polres Sumenep itu meminta kunci speda motor sambil membentak. Korban kaget dan bersikukuh untuk tidak memberikan kunci speda motor karena khawatir aksi perampok yang hendak menjarah kendaraannya.

“Karena saya tidak memberikan kunci speda motor, wajah dan dada saya dipukul sangat keras. Habis dipukul saya pingsan dan tahu-tahu sudah ada di Mapolsek Gapura”, terang korban Hellali dengan suara sangat pelan. Selasa.

Aksi kekerasan yang diduga sengaja dilakukan oleh oknum anggota Polres Sumenep ini mengundang perhatian banyak warga. Ratusan bahkan ribuan massa dengan cepat memadati halaman Polsek Gapura. Diduga, sebagian besar massa tersebut keluarga dan tetangga pihak korban.

Diwaktu yang hampir bersamaan, sejumlah warga memberikan keterangan dilokasi kejadian, jika pelaku sempat mengaku petugas dari salah satu lesing kredit speda motor kepada korban pemukulan.

Hellali, korban pemukulan oknum Polres Sumenep itu diketahui berasal dari Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB.

Hingga berita diungga, belum ada keterangan apapun dari pihak Polres Sumenep. Bahkan, Wakapolres Sumenep yang tiba di Mapolsek belum bisa bisa berkomentar dengan dalih baru tiba di lokasi.

(Chl/Fer)