Pamekasan (MaduraExpose.com) – Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Senin (18/8/2014) kemarin.
Pantauan Maduraexpose.com, kegiatan OPAK yang digelar STAIN Pamekasan itu berlangsung selama 3 hari ini berjalan lancar. Begitu juga dengan jumlah calon mahasiswa baru terus mengalami peningkatan yang signifikan. Itu dibuktikan dengan jumlah peserta orientasi pengenalan akademik yang berjubel.
Atiqurrahman selaku PK3 STAIN Pamekasan kepada MaduraExpose.com mengatakan, tahun lalu, Jumlah peserta OPAK berjumlah kurang lebih seribu mahasiswa. Dan, tahun ini berjumlah 1465 Mahasiswa baru. Hal ini disebabkan adanya penambahan Jumlah Prodi yakni, Hukum Ekonomi Syari’ah (HES), Ekonomi Syari’ah (ES), yang semakin meningkatkan jumlah mahasiswa baru. Serta program pendidikan lama juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Dia juga menambahkan bahwa, penambahan Prodi baru ini sebagai persiapan menaikkan status ke IAIN Madura. Dan, Untuk merampungkan persiapan alih status ini, pihak STAIN bekerja keras untuk melakukan perbaikan. Ujar bapak yang biasa dipanggi Pak atik ini.
Bapak Maimun,S.ag, M.HI juga menambahkan, jumlah mahasiswa baru yang mendaftar secara keseluruhan berjumlah sekitar 3000 mahasiswa. Namun, yang diterima ‘hanya’ 1465 Mahasiswa.
“STAIN Setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Namun, peningkatan kali ini cukup signifikan. Dari data mahasiswa yang mendaftar tahun lalu sekitar 1500 mahasiswa dan yang diterima berjumalah kurang lebih 1000 mahasiswa, sekarang bertambah 1465 peserta yang diterima di STAIN Pamekasan, dari jumlah total 3000an mahasiswa yang mendaftarkan diri”. Ujar Dosen yang sekaligus ketua Panitia Opak tahun ajaran 2014-2015 ini.
Maduraexpose.com juga berhasil mewawancarai salah satu ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan, Ongky arisandi. Dia mengatakan, peningkatan jumlah mahasiswa baru ini perlu di apresiasi positif. Sebab, dengan banyaknya Putra – Putri Madura untuk melanjutkan Kuliah, maka SDM yang siap guna juga semakin meningkat. Ini akan menjadi hal yang positif untuk kemajuan Madura. Ujar keta HMJ Tarbiyah ini. (add/fer/***)