MaduraExpose.com- Seorang bocah yang masih duduk di kelas 3 SD di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur menderita luka gosong pada wajahnya, setelah di aniaya oleh ibu tirinya dengan setrika yang masih panas.
Akibat kejadian yang menimpa korban, bocah malang ini terpaksa kabur dari rumah ibu tirinya dan kembali kerumah ibu kandungnya di kawasan Jakarta Timur. Pelaku, mengaku kesal dengan kelakuan anak tirinya yang sering bermain dengan bocah sebayanya.
Korban DA masih berusia 10 tahun ini menjadi pelajaran bagi para orang tua agar tidak melampiaskan kekesalan apapun terhadap anak dibawah umur, terlebih anak sendiri maupun anak tiri.
“Semoga Ibu yang dholim terhadap anaknya itu mendapat hidayah agar tidak mengulangi perbuatan kejinya . Kok tega ya Mas. Naudzubillahi mindzalik”, ujar Ustadzah Fatimah, seorang wanita berhijab yang mengajar di salah satu taman pendidikan Al-Quran di Sumenep, Jawa Timur, Jum’at (27/3/2015)
(Iis/fer)