MaduraExpose.com- Sejumlah perwakilan nelayan Puluhan nelayan ngelurug ke kantor Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) setempat mendesak agar bantuan nelayan di pesisir Kecamatan Camplong dilakukan secara transparan.
Buradhi, perwakilan Nelayan mencurigai DKPP adanya indikasi permainan dalam tiap adanya bantuan yang diperuntukkan bagi para pelaut di Kecamatan Camplong. Untuk itu, pihak berharap agar dinas tersebut melakukan transparansi anggaran atau bantuan apapun yang berkaitan dengan mereka.
“Kalau kemudian ada Nelayan yang tidak mendapat bagian, itu hal yang wajar. Tetapi transparansi penting dilakukan DKPP”, ujarnya didepan awak media. Jum’at (31/10/2014).
Menanggapi tuntutan para nelayan tersebut, Mahfud,Plt DKPP Sampang menjelaskan jika bantuan yang diberikan terhadap nelayan selama ini tidak melalui perorangan, melainkan diberikan melakui Pokmas atau Kelompok Masyarakat setempat.
Menurutnya, beberapa Pokmas yang yang sudah menerima aliran dana itu antara lain Pokmas Eka Jaya, Pokmas Tanjung Komuniti dan Pokmas Samudera.
“Bantuan diberikan melalui Pokmas dalam bentun uang sebesar Rp 100 juta yang alokasinya untuk pembelian solar dan jaring nelayan. Sumber dananya dari Pemprov Jatim, bukan dari Pemkab Sampang”, tandasnya.
(MS/Fer)