Scroll untuk baca artikel
SUMENEP EXPOSE

Aneh, Puluhan Wartawan Tak Lihat Tahanan Kasus Raskin

Avatar photo
254
×

Aneh, Puluhan Wartawan Tak Lihat Tahanan Kasus Raskin

Sebarkan artikel ini

MADURAEXPOSE.COM–Ada yang terasa aneh, saat puluhan wartawan meliput kunjungan Wakil Bupati Sumenep kemarin di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Pasalnya, kalangan awak media mengaku tidak melihat Kepala Desa (Kades) Guluk-Guluk yang sebelumnya ditahan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep terkait dugaan kasus penyelewengan raskin Desa Guluk-Guluk, Sumenep.

“Aneh, kami tidak melihat Kepala Desa Guluk-Guluk di Rutan. Hanya Siti Aminah, Baharudiin mantan Ketua PPP Sumenep dan sejumlah tahanan lainnya,” ujar Bahri, salah satu wartawan online Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu 30 Nopember 2016.

Karena merasa ada sedikit keganjilan, awak media berinisiatif melihat Kades Guluk-Guluk yang berstatus tersangka dan dinyatakan sudah ditahan sebelumnya ke ruang tahanan milik Kejari Sumenep.

“Namun disana kami juga tidak melihat,” timpal Junaidi, wartawan media online yang lain.

Sebelumnya penyidik di korps Adhiyaksa memperpanjang masa penahanan Kades Ikbal dengan alasan untuk melengkapi berkas tersangka. Saat ini, tersangka masih meringkuk di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Sumenep, Madura, Jawa Timur.

“Perpanjangan penahanan tersangka menjadi 40 hari. Kami lakukan untuk melengkapi berkas-berkasnya,” terang Kasi Intel Kejari Sumenep, Rahadian Wisnu, Senin baru-baru ini kepada awak media.

Didesak hal apa saja yang dibutuhkan pihak penyidik Kejari, Wisnu enggan membeberkan dengan dalih rahasia internal. Namun pihaknya memastikan, ada beberapa keterangan tersangka yang masih dibutuhkan penyidik.

“Mengenai kekurangan dalam pemberkasan tersangk, ini rasia penyidik. Mohon maaf, kami tidak bisa membeberkan,” dalihnya didepan awak media. [Ferry/Tim]