MaduraExpose.com- Asmawi (38) benar-benar dibuat jengkel oleh pelayanan Puskesmas Batang-Batang, Sumenep, Madura.
Pasalnya, pada Senin (20/10) malam, anaknya bernama Lismawati (17) yang saat ini berstatus siswa kelas I SMA mengalami pingsan dan langsung dibawa ke puskesmas setempat.
Namun sesampai disana, anak perempuannya tidak di layani dengan baik oleh petugas.
“Masa anak saya tidak diperiksa langsung di suntik dengan jarum infus. Saya sudah minta baik-baik tapi malah dilecehkan dan tidak digubris”, tuturnya kepada MaduraExpose.com pada Rabu (22/20/2014) malam.
Melihat kondisinya anaknya belum siuman dari pingsannya, Asmawai meminta perawat Puskesmas Batang-Batang untuk segera memeriksa putrinya untuk diberikan pertolongan atau pengobatan medis. Anehnya, lanjut dia, permintaannya tidak digubris.
“Terpaksa saya marah-marahi semua petugasnya disana. Dan langsung saya mencopot selang infus dan membawa anak saya ke Puskesmas Gapura, karena khawatir konidisi anak saya”, lanjutnya.
Sementara dr Sulaiha, Kepala UPT Puskesmas Batang-Batang saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya mengaku sedang ada pelatihan PPGDON di Surabaya.
“Ayah (pasien) sudah bisa paham setelah saya beri penjelasan”, dalihnya.