Aksi BEMSU “Tolak Kenaikan BBM” Depan Gedung DPRD Sumenep Dikawal 202 Anggota Polres

0
269

Sumenep (Maduraexpose.com)– Polres Sumenep mengerahkan sedikitnya 202 personel kepolisian dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa (unras) yang digelar oleh BEM SUMENEP (BEMSU) yang dipusatkan di Gedung DPRD setempat, Selasa 05 April 2022.

Aksi BEMSU menolak kenaikan BBM itu digelar mulai pukul 14.00 wib hingga 16.15 wib di Depan kantor DPRD JL. Trunojoyo Kelurahan Bangselok Kecamatan Kota, Sumenep. Madura, Jawa Timur.

“Masa aksi kurang lebih 75 orang dan korlap Nur Hayat dalam rangka tolak kenaikan harga BBM dan kenaikan harga sembilan bahan pokok,”kata AKP Widiarti Humas Polres Sumenep, Selasa.

Melakukan aksi mimbar rakyat untuk menyampaiakan pendapat umum di depan kantor DPRD Kab. Sumenep dalam hal menyikapi isu nasional tentang kenaikan harga BBM jenis pertamax dan harga sembailan bahan pokok.

Dalam tuntutannya, BEMSU mendesak DPRD Sumenep untuk menolak kenaikan harga BBM Jenis pertamax dan wacana kenaikan BBM jenis pertalite dan gas LPG 3 Kg.

Bemsu mendesak DPRD Sumenep memberikan kritik dan pengontrolan terhadap harga minyak goreng yang melambung tinggi dan kenaikan kebutuhan pokok lainnya.

BEMSU juga mendesak DPRD Sumenep menindak lanjuti tuntutan masa aksi dengan menyurati DPR RI selambat-lambatnya 3 X 24 Jam.

Sebelum melaksanakan kegiatan, masa aksi telah melakukan titik kumpul di Taman Bunga dengan di lengkapi peralatan aksi unjuk rasa dan berjalan kaki dibelakang satu Unit Mobil komandi warna coklat tua,TS P 9311 PQ yang di lengkapi dengan sound sistem, Spanduk/pamflet dan keranda mayat.

Adapun pamflet yang diusung mahasiswa pengunjuk rasa bertuliskan, ” Mahasiswa dan Masyarakat Sumenep menolak kenaikan harga BBM dan kenaikan harga sembilan bahan pokok ”

” Ngabuburit di depan Gedung DPRD Kab. Sumenep ”

” Di paksa elit ekonomi menjerit rakyat sakit DPRD buncit ”

” Tolak kenaikan harga BBM ”

” BBM naik Ayang…marah “

Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam BEM se- Sumenep menggelar aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Sumenep menolak kenaikan BBM, Selasa 05 April 2022. (fer)

“Pukul 16.15 wib masa aksi meninggalkan halaman gedung DPRD Sumenep dalam keadaan kondusif,” tutup Widiarti.(Ferry Arbania)