Sumenep (Maduraexpose.com)-
Hari ini seluruh pengurus APLIKASI ASRI melaksanakan program bulanan berupa Hari Rabu barokah (HARAKAH) yang dikemas dengan ajian kitab “Kimiyatus Saadah”, bertempat di Majelis Dirasah Al-hamidi Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Iman, Rabu 2 Februari 2022.
“Kitab Kimiyatus Saadah merupakan jembatan bagi para mahasantri untuk membersihkan hati. Itu penting karena dalam kehidupan kita tidak hanya dituntut hablumminal alam yang terus diperjuangkan kebersihan dan kesejukannya. Melainkan spritual question yang namanya qolbu juga cara yang tepat untuk sampai pada ma’rifatullah,” demikian KH. Muhammad Sahli Hamid dalam paparannya.
Kiai muda tabg juga seorang penyair inipun menambahkan, adanya pertemuan bulanan yang dilaksanakan pengurus serta ketua yayasan tidak luput dari laporan dari masing-masing bidang untuk evaluasi bersama dari program yang telah terealisasi satu bulan sebelumnya.
“Kita bahas juga untuk membuat trobosan baru, pemikiran yang lebih matang serta analisis yang lebih tajam untuk menjalankan program satu bulan yang akan datang supaya lebih efektif dan efesien serta menjadikan organisasi lebih maju,”imbuhnya.
Adapun yang menjadi kesepakatan sungguh diluar dugaan mahasantri sebelumnya, yakni rencana kegiatan satu bulan mendatang, pengurus memprioritaskan untuk tadabur alam ke batu kenung.
“Hal ini supaya pengurus bisa melihat alam yang lebih luas serta ingin tahu sejarahnya, karena tempat itu dikenal dengan tempat para pengasuh bertapa”, urai Kiai Sahli dengan gaya khasnya yang sangat santun dan berwibawa.
Kiai Sahli yang juga Ketua Yayasan Raudlatul Iman itu menambahkan, bahwa SDM yang ada lingkungannya, sebenarnya cukup mumpuni dan bahkan berkualitas untuk kemajuan organisasi.
“Wabil khusus APLIKASI ASRI. Maka dari itu mari kibarkan bendera Raudlatul Iman untuk peradaban yang lebih maju, jangan lupa bahagia dan tetap jalani roda organisasi dengan komitmen,”tutupnya disambut antusias ara Mahasantri. (*)
Jurnalis: Ainiatul Maghfiroh
Editor: Ferry Arbania